tag:blogger.com,1999:blog-78066985271615529912024-03-14T21:12:07.173+07:00RockinstreetJust share everthing i know...Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.comBlogger53125tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-17633794220995019022014-06-07T05:45:00.003+07:002014-06-07T05:57:22.204+07:00Jenis Profesi di Bidang IT<br />
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.<br />
<br />
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi.<br />
<br />
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :<br />
<br />
<ul>
<li>Sistem analis, merupakan orang yang abertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.</li>
<li>Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.</li>
<li>Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.</li>
<li>Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.</li>
</ul>
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).<br />
<br />
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :<br />
<br />
<ul>
<li>Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.</li>
<li>Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.</li>
</ul>
<br />
<br />
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.<br />
<br />
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :<br />
<br />
<ul>
<li>EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.</li>
<li>System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.</li>
</ul>
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Deskripsi Profesi Di Bidang IT</span><br />
<br />
<b>1. Systems Analysts</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.</li>
<li>Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.</li>
<li>Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.</li>
<li>Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.</li>
<li>Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.</li>
<li>Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.</li>
<li>Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.</li>
<li>membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.</li>
<li>Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.</li>
<li>Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>2. Database Administrators</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan.</li>
<li>Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada.</li>
<li>Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.</li>
<li>Bekerja sebagai bagian dari tim proyek untuk mengkoordinasikan pengembangan database dan menentukan lingkup proyek dan keterbatasan.</li>
<li>Menulis dan mengkode deskripsi database secara fisik dan logis dan menentukan pengidentifikasi dari database untuk sistem manajemen atau orang lain secara langsung dalam pengkodean deskripsi.</li>
<li>Melatih user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.</li>
<li>Menentukan pengguna dan tingkat akses pengguna untuk setiap segmen dari database.</li>
<li>Menyetujui, menjadwal, merencanakan, dan mengawasi pemasangan dan uji coba produk baru dan perbaikan sistem komputer seperti instalasi database baru.</li>
<li>Meninjau permintaan proyek, menggambarkan database user untuk memperkirakan waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.</li>
<li>Mengembangkan standar dan pedoman untuk membimbing penggunaan dan perolehan perangkat lunak dan untuk melindungi informasi yang rentan.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>3. Network Systems and Data Communications Analysts</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.</li>
<li>Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.</li>
<li>Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.</li>
<li>Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.</li>
<li>Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.</li>
<li>Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.</li>
<li>Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.</li>
<li>Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.</li>
<li>Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.</li>
<li>Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>4. Computer Programmers</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.</li>
<li>Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.</li>
<li>Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.</li>
<li>Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.</li>
<li>Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.</li>
<li>Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.</li>
<li>Melakukan analisis sistem dan pemrograman tugas untuk memelihara dan mengontrol penggunaan perangkat lunak komputer sistem sebagai programmer sistem.</li>
<li>Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.</li>
<li>Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.</li>
<li>Berkonsultasi dengan dan membantu operator komputer atau analis sistem untuk mendefinisikan dan menyelesaikan masalah dalam menjalankan program-program komputer.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>5. Web Developers</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.</li>
<li>Meakukan atau update situs web langsung.</li>
<li>Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.</li>
<li>Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.</li>
<li>Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.</li>
<li>Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.</li>
<li>Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.</li>
<li>Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.</li>
<li>Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.</li>
<li>Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>6. IT Project Managers</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.</li>
<li>Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.</li>
<li>Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.</li>
<li>Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.</li>
<li>Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.</li>
<li>Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.</li>
<li>Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.</li>
<li>Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.</li>
<li>Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.</li>
<li>Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>7. Computer Systems Engineers</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Berkomunikasi dengan staf atau klien untuk memahami persyaratan sistem tertentu.</li>
<li>Memberikan saran pada biaya proyek, konsep desain, atau perubahan desain.</li>
<li>Dokumen desain spesifikasi, petunjuk instalasi, dan sistem informasi terkait lainnya.</li>
<li>Verifikasi stabilitas, interoperabilitas, portabilitas, keamanan, atau skalabilitas arsitektur sistem.</li>
<li>Berkolaborasi dengan engineer atau pengembang perangkat lunak untuk memilih solusi desain yang tepat atau memastikan kompatibilitas komponen sistem.</li>
<li>Mengevaluasi teknologi yang muncul saat ini untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, portabilitas, kompatibilitas, atau kegunaan.</li>
<li>Memberikan bimbingan teknis atau dukungan untuk pembangunan atau tips sistem.</li>
<li>Mengidentifikasi sistem data, perangkat keras, atau komponen perangkat lunak yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.</li>
<li>Memberikan pedoman untuk menerapkan sistem yang aman untuk pelanggan atau tim instalasi.</li>
<li>Memonitor operasi system untuk mendeteksi masalah potensial.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>8. Network and Computer Systems Administrators</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.</li>
<li>Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.</li>
<li>Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.</li>
<li>Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.</li>
<li>Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.</li>
<li>Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.</li>
<li>Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.</li>
<li>Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.</li>
<li>Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.</li>
<li>Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.SimakBaca secara fonetik.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>9. Web Administrators</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.</li>
<li>Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.</li>
<li>Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.</li>
<li>Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.</li>
<li>Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.</li>
<li>Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.</li>
<li>Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.</li>
<li>Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.</li>
<li>Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.</li>
<li>Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>10. Computer Security Specialists</b><br />
<br />
Job Descriptions:<br />
<br />
<ol>
<li>Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.</li>
<li>Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.</li>
<li>Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.</li>
<li>Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.</li>
<li>Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.</li>
<li>Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.</li>
<li>Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.</li>
<li>Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.</li>
<li>Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.</li>
<li>Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.</li>
</ol>
<div>
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Model Standar Profesi di Indonesia dan Regional</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div>
<div>
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru.</div>
<div>
Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standard kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jika di bandingkan antara Profesi IT di Indonesia dengan negara lain contohnya jepang agak berbeda jauh dari masalah kualitasnya. Jepang membuat sendiri dan Mengadaptasi aturan penggunaan Model sertifikasi dimana pemberian sertifikasi ini bisa dijelaskan dibawah :</div>
<div>
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS.</div>
<div>
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE. Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.</div>
<div>
Sertifikasi ini memiliki tujuan untukbandingkan antara Profesi IT di Indonesia dengan negara lain contohnya jepang agak berbeda jauh dari masalah kualitasnya. Jepang membuat sendiri dan Mengadaptasi aturan penggunaan Model sertifikasi dimana pemberian sertifikasi ini bisa dijelaskan dibawah :</div>
<div>
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS.</div>
<div>
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE. Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.</div>
<div>
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk:</div>
<div>
<ul>
<li>Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,</li>
<li>Membentuk standar kerja TI yang tinggi,</li>
<li>Pengembangan profesional yang berkesinambungan.</li>
</ul>
</div>
<div>
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<ul>
<li>Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),</li>
<li>Perencanaan karir</li>
<li>Profesional development</li>
<li>Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.</li>
</ul>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dengan metode sertifikasi tersebut, maka seorang profesi akan ditempatkan pada jabatan yang sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan di Indonesia sertifikasi Internasional dipakai untuk perencanaan karir. Hal itu dikarenakan masih banyaknya profesi yang menduduki lebih dari satu pekerjaan. Contohnya seorang programer di suatu perusahaan juga mengolah database perusahaan tersebut. Hal ini bisa juga diartikan seorang pegawai menduduki dua jabatan sekaligus, yaitu programer dan DBA.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
sumber: <a href="http://alvin-andhika.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-it-di-indonesia-dan.html" target="_blank">1</a>, <a href="http://wendiadiwena.blogspot.com/2011/05/standar-profesi-di-indonesia-dan.html" target="_blank">2</a></div>
<br />
<div>
<br /></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-75409073231906034132014-04-29T20:50:00.001+07:002014-04-29T20:54:33.531+07:00RUU Tentang Hak CiptaUndang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.<br />
<br />
Secara umum, materi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik dan pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang. Pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik mengacu pada beberapa instrumen internasional, seperti UNCITRAL Model Law on eCommerce dan UNCITRAL Model Law on eSignature. Bagian ini dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat umumnya guna mendapatkan kepastian hukum dalam melakukan transaksi elektronik. Beberapa materi yang diatur, antara lain: 1. pengakuan informasi/dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang sah (Pasal 5 & Pasal 6 UU ITE); 2. tanda tangan elektronik (Pasal 11 & Pasal 12 UU ITE); 3. penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority, Pasal 13 & Pasal 14 UU ITE); dan 4. penyelenggaraan sistem elektronik (Pasal 15 & Pasal 16 UU ITE);<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Beberapa materi perbuatan yang dilarang (cybercrimes) yang diatur dalam UU ITE, antara lain: 1. konten ilegal, yang terdiri dari, antara lain: kesusilaan, perjudian, penghinaan/pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan (Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE); 2. akses ilegal (Pasal 30); 3. intersepsi ilegal (Pasal 31); 4. gangguan terhadap data (data interference, Pasal 32 UU ITE); 5. gangguan terhadap sistem (system interference, Pasal 33 UU ITE); 6. penyalahgunaan alat dan perangkat (misuse of device, Pasal 34 UU ITE);<br />
Penyusunan materi UUITE tidak terlepas dari dua naskah akademis yang disusun oleh dua institusi pendidikan yakni Unpad dan UI. Tim Unpad ditunjuk oleh Departemen Komunikasi dan Informasi sedangkan Tim UI oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Pada penyusunannya, Tim Unpad bekerjasama dengan para pakar di ITB yang kemudian menamai naskah akademisnya dengan RUU Pemanfaatan Teknologi Informasi (RUU PTI). Sedangkan tim UI menamai naskah akademisnya dengan RUU Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik.<br />
<br />
Kedua naskah akademis tersebut pada akhirnya digabung dan disesuaikan kembali oleh tim yang dipimpin Prof. Ahmad M Ramli SH (atas nama pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono), sehingga namanya menjadi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana disahkan oleh DPR.<br />
<br />
<b>Ruu No.19</b><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hukum yang mengatur hak cipta biasanya hanya
mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu dan tidak
mencakup gagasan umum, konsep, fakta, gaya, atau teknik yang mungkin terwujud
atau terwakili di dalam ciptaan tersebut. Sebagai contoh, hak cipta yang
berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang tidak berhak
menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang meniru tokoh
tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut, namun tidak melarang penciptaan
atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum.Di Indonesia, masalah hak
cipta diatur dalam Undang-undang Hak Cipta, yaitu, yang berlaku saat ini,
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam undang-undang tersebut, pengertian hak
cipta adalah "hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan
tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku" (pasal 1 butir 1).</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Studi Kasus</b></span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Perkara gugatan pelanggaran hak cipta logo
cap jempol pada kemasan produk mesin cuci merek TCL bakal berlanjut ke Mahkamah
Agung setelah pengusaha Junaide Sasongko melalui kuasa hukumnya mengajukan
kasasi. "Kita akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA), rencana besok
(hari ini) akan kami daftarkan," kata Angga Brata Rosihan, kuasa hukum
Junaide. Meskipun kasasi ke MA, Angga enggan berkomentar lebih lanjut terkait
pertimbangan majelis hakim yang tidak menerima gugatan kliennya itu. "Kami
akan menyiapkan bukti-bukti yang nanti akan kami tunjukan dalam kasasi,"
ujarnya. Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengatakan
tidak dapat menerima gugatan Junaide terhadap Nurtjahja Tanudi-sastro, pemilik
PT Ansa Mandiri Pratama, distributor dan perakit produk mesin cuci merek TCL di
Indonesia.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertimbangan majelis hakim menolak gugatan tersebut antara lain
gugatan itu salah pihak (error in persona). Kuasa hukum tergugat, Andi
Simangunsong, menyambut gembira putusan Pengadilan Niaga tersebut. Menurut dia,
adanya putusan itu membuktikan tidak terdapat pelanggaran hak cipta atas
peng-gunaan logo cap jempol pada produk TCL di Indonesia. Sebelumnya, Junaide
menggugat Nurtjahja karena menilai pemilik dari perusahaan distributor dan
perakit produk TCL di Indonesia itu telah menggunakan logo cap jempol pada
kemasan mesin cuci merek TCL tanpa izin. Dalam gugatanya itu. penggugat
menuntut ganti rugi sebesar Rp 144 miliar.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penggugat mengklaim pihaknya sebagai pemilik
hak eksklusif atas logo cap jempol. Pasalnya dia mengklaim pemegang sertifikat
hak cipta atas gambar jempol dengan judul garansi di bawah No.-C00200708581
yang dicatat dan diumumkan untuk pertama kalinya pada 18 Juni 2007. Junaide
diketahui pernah bekerja di TCL China yang memproduksi AC merek TCL sekitar
pada 2000-2007. Pada 2005. Junaide mempunya ide untuk menaikkan kepercayaan
masyarakat terhadap produk TCL dengan membuat gambar jempol yang di bawahnya
ditulis garansi. Menurut dia, Nurtjahja telah melanggar Pasal 56 dan Pasal 57
UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta. Untuk itu Junaide menuntut ganti rugi
materiel sebesar Rpl2 miliar dan imateriel sebesar Rp 120 miliar.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Studi Kasus Hak Cipta</b></span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di Indonesia seseorang dengan mudah dapat
memfoto kopi sebuah buku, padahal dalam buku tersebut melekat hak cipta yang
dimiliki oleh pengarang atau orang yang ditunjuk oleh pengarang sehingga
apabila kegiatan foto kopi dilakukan dan tanpa memperoleh izin dari pemegang
hak cipta maka dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta. Lain lagi
dengan kegiatan penyewaan buku di taman bacaan, masyarakat dan pengelola taman
bacaan tidak sadar bahwa kegiatan penyewaan buku semacam ini merupakan bentuk
pelanggaran hak cipta. Apalagi saat ini bisnis taman bacaan saat ini tumbuh
subur dibeberapa kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta. Di Yogyakarta dapat
dengan mudah ditemukan taman bacaan yang menyediakan berbagai terbitan untuk
disewakan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kedua contoh tersebut merupakan
contoh kecil dari praktek pelanggaran hak cipta yang sering dilakukan oleh
masyarakat dan masyarakat tidak menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan
adalah bentuk dari pelanggaran hak cipta.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Padahal jika praktek seperti ini diteruskan maka akan membunuh
kreatifitas pengarang. Pengarang akan enggan untuk menulis karena hasil
karyanya selalu dibajak sehingga dia merasa dirugikan baik secara moril maupun
materil. Pengarang atau penulis mungkin akan memilih profesi lain yang lebih
menghasilkan. Selain itu kurang tegasnya penegakan hak cipta dapat memotivasi
kegiatan plagiasi di Tanah Air. Kita tentu pernah mendengar gelar kesarjanaan
seseorang dicopot karena meniru tugas akhir karya orang lain.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendarah dagingnya kegiatan pelanggaran hak cipta di Indonesia
menyebabkan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah terkadang tidak sadar
telah melakukan kegiatan pelanggaran hak cipta. Padahal, seharusnya berbagai
lembaga pemerintah tersebut memberikan teladan dalam hal penghormatan terhadap
hak cipta. Contoh konkritnya adalah perpustakaan, lembaga ini sebenarnya rentan
akan pelanggaran hak cipta apabila tidak paham mengenai konsep hak cipta itu
sendiri. Plagiasi, Digitalisasi koleksi dan layanan foto kopi merupakan
topik-topik yang bersinggungan di hak cipta. Akan tetapi selain rentan dengan
pelanggaran hak cipta justru lembaga ini dapat dijadikan sebagai media
sosialisasi hak cipta sehingga dapat menimalkan tingkat pelanggaran hak cipta
di Tanah Air.Perpustakaan menghimpun dan melayankan berbagai bentuk karya yang
dilindungi hak ciptanya. Buku, jurnal, majalah, ceramah, pidato, peta, foto,
tugas akhir, gambar adalah sebagai format koleksi perpustakaan yang didalamnya
melekat hak cipta. Dengan demikian maka perpustakaan sebenarnya sangat erat
hubungannya dengan hak cipta. Bagaimana, tidak di dalam berbagai koleksi yang
dimiliki perpustakaan melekat hak cipta yang perlu dihormati dan dijaga oleh
perpustakaan. Jika tidak berhati-hati atau memiliki rambu-rambu yang jelas
dalam pelayanan perpustakaan justru perpustakaan dapat menyuburkan praktek
pelanggaran hak cipta.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk itu dalam melayankan berbagai koleksi
yang dimiliki perpustakaan, maka perpustakaan perlu berhati-hati agar layanan
yang diberikannya kepada masyarakat bukan merupakan salah satu bentuk praktek
pelanggaran hak cipta. Dan idealnya perpustakaan dapat dijadikan sebagai
teladan dalam penegakan hak cipta dan sosialisasi tentang hak cipta.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Layanan foto kopi, digitalisasi koleksi serta maraknya plagiasi
karya tulis merupakan isu serta layanan perpustakaan yang terkait dengan hak
cipta. Perpustakaan perlu memberikan pembatasan yang jelas mengenai layanan
foto kopi sehingga layanan ini tidak dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran
hak cipta. Dalam kegiatan digitalisasi koleksi, perpustakaan juga perlu
berhati-hati agar kegiatan yang dilakukan tidak melanggar hak cipta pengarang.
Selain itu perpustakaan juga perlu menangani plagiasi karya tulis dengan
berbagai strategi jitu dan bukan dengan cara proteksi koleksi tersebut sehingga
tidak dapat diakses oleh pengguna perpustakaan.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Tanggapan Saya</b></span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menanggapi kasus pelanggaran hak cipta diatas,
terlihat bahwa kurangnya kesadaran seseorang dalam menghargai hasil karya orang
lain dan kurangnya kesadaran hukum dikalangan masyarakat kita, memungkinkan
orang tersebut melakukan pelanggaran dengan cara membajak atau mengcopy
sepenuhnya tanpa memperoleh izin dari pemegang hak cipta. Akibat dari
pelanggaran hak cipta tersebut adalah merusak kreativitas seseorang yang
menciptakan. Pencipta merasa dirugikan baik secara moril maupun materiil karena
hasil karyanya selalu dibajak. Hal ini disebabkan karena ketidaktegasan
penegakan hukum hak cipta di Indonesia. Pemerintah harus dapat memberikan
sanksi tegas seperti yang tertulis dalam pasal 72 tentang Undang-Undang Hak
Cipta yaitu bagi mereka yang dengan sengaja atau tanpa hak melanggar hak cipta
orang lain dapat dikenakan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan
dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). Menurut saya, solusi yang perlu
diterapkan yaitu perlunya ditanamkan kesadaran kepada masyarakat agar tidak
dengan mudahnya membajak hasil karya orang lain atau pencipta. Kesadaran
tersebut tentu tidak akan tumbuh apabila tidak dibarengin dengan sanksi yang
tegas dan berat agar menimbulkan efek jera bagi masyarakat yang melanggarnya.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Sumber: <a href="http://www.kaskus.co.id/thread/5254cf3cc2cb17836e000003/contoh-kasus-hak-cipta" style="line-height: 14.7pt;" target="_blank">1</a><span style="line-height: 14.7pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta" style="line-height: 14.7pt;" target="_blank">2</a><span style="line-height: 14.7pt;">, </span><a href="http://indirabagussugiharto.blogspot.com/2014/04/ruu-no-19-tentang-hak-cipta.html" style="line-height: 14.7pt;" target="_blank">3</a></span></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-6059635313504897922014-04-29T20:46:00.001+07:002014-05-20T18:51:07.522+07:00Pengertian Etika, Profesi, Profesionalisme dan Kode Etik Profesi<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="line-height: 150%;">Pengertian Etika</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dari asal usul kata, Etika berasal dari
bahasa Yunani “ethos” yang bearti adat istiadat/ kebiasaan yang baik. Etika
adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban
moral. Etika juga dapat diartikan sebagai kumpulan asas / nilai yang berkenaan
dengan akhlak, nilai yang mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Pengertian
Profesi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Profesi berasal dari bahasa latin
“Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan.
Profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan
sekaligus dituntut dari padanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.
Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan
yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang
rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan
ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya
penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia,
kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang
dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi
tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Pengertian
Profesionalisme</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Profesionalisme adalah suatu kemampuan
yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat
diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau
pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang
dijalankan tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Ciri-ciri
profesionalisme:</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Punya
ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan
peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan
dengan bidang tadi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Punya ilmu dan
pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam
membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik
atas dasar kepekaan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Punya sikap
berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan
lingkungan yang terbentang di hadapannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Punya sikap
mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan
menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi
diri dan perkembangan pribadinya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Pengertian Etika
Profesi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Etika profesi menurut keiser dalam (
Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban
dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban
terhadap masyarakat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Pengertian Kode
Etik Profesi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kode etik profesi merupakan suatu
tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu.
Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang
memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai
pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman
berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya
kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang
tidak profesional<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Fungsi Kode Etik
Profesi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kode etik profesi itu merupakan
sarana untuk membantu para pelaksana
sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Tujuan
diterapkannya Kode Etik Profesi :</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Menjunjung tinggi martabat profesi</span></li>
<li><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Melindungi pihak yang menjadi layanan
profesi dari perbuatan mal-praktik.</span></li>
<li><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Meningkatkan kualitas profesi.</span></li>
<li><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Menjaga status profesi.</span></li>
<li><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">Menegakkan ikatan antara tenaga
professional dengan profesi yang disandangnya.</span></li>
</ul>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dalam lingkup
TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma
dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan
klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta
organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang
profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program
aplikasi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Seorang
profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus
ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh
kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja
program aplikasi tersebut dari
pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker,
dll). Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jika para
profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral,
sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari
jabatannya<o:p></o:p><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Jenis - Jenis Cyber Crime</b></span><br />
<div class="MsoNormal">
<b>1. BERDASARKAN JENIS AKTIVITAS YANG DILAKUKANNYA</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>a. Unauthorized Access</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Probing dan port merupakan contoh kejahatan ini.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>b. Illegal Contents</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>c. Penyebaran Virus Secara Sengaja</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Kemudian virus ini menyebar ke tempat lain melalui emailnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>d. Data Forgery</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.<o:p></o:p><br />
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>e. Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>f. Cyberstalking</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>g. Carding</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>h. Hacking dan Cracker</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut hacker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang,crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>i. Cybersquatting and Typosquatting</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Cybersquatting merupsksn kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. Nama tersebut merupakan nama domain saingan perusahaan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>j. Hijacking</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Hijacking merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>k. Cyber Terorism</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Suatu tindakan cybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warga negara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2. BERDASARKAN MOTIF KEGIATAN YANG DILAKUKAN</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>a. Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Kejahatan yang murni sebagai tindak kriminal merupakan kejahatan yang dilakukan karena motif kriminalitas. Kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh kejahatan ini adalah Carding, yaitu pencurian nomor kartu kredit milik orang lain untuk digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Juga pemanfaatan media internet (webserver, mailing list) untuk menyebarkan material bajakan. Pengirim email anonim yang berisi promosi (spamming) juga dapat dimasukkan dalam contoh kejahatan yang menggunakan internet sebagai sarana.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>b. Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam wilayah “abu-abu”, cukup sulit menentukan apakah itu merupakan tindak kriminal atau bukan mengingat motif kegiatannya terkadang bukan untuk kejahatan. Salah satu contohnya adalah probing atau portscanning. Ini adalah sebutan untuk semacam tindakan pengintaian terhadap sistem milik orang lain dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari sistem yang diintai, termasuk sistem operasi yang digunakan, port-port yang ada, baik yang terbuka maupun tertutup, dan sebagainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>3. BERDASARKAN SASARAN KEJAHATAN</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>a. Cybercrime yang menyerang individu (Against Person)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Jenis kegiatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan ini antara lain :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="line-height: normal; text-align: start;">
<li><span style="line-height: 24px;">Pornografi</span></li>
</ul>
<div style="line-height: normal; text-align: start;">
<o:p></o:p><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Kegiatan yang dilakukan dengan membuat, memasang, mendistribusikan, dan menyerang material yang berbau pornografi dan mengekspos hal-hal yang tidak pantas.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="line-height: normal; text-align: start;">
<li><span style="line-height: 24px;">Cyberstalking</span></li>
</ul>
<div style="line-height: normal; text-align: start;">
<o:p></o:p><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Kegiatan yang dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya dengan menggunakan email yang dilakukan secara berulang-ulang seperti halnya teror di dunia cyber.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="line-height: normal; text-align: start;">
<li><span style="line-height: 24px;">Cyber-Tresspass</span></li>
</ul>
<div style="line-height: normal; text-align: start;">
<o:p></o:p><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Kegiatan yang dilakukan melanggar area privasi orang lain seperti misalnya Web Hacking, Breaking ke PC, Probing, Port Scanning dan sebagainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>b. Cybercrime menyerang hak milik (Against Property)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Cybercrime yang dilakukan untuk mengganggu atau menyerang hak milik orang lain. Beberapa contoh kejahatan jenis ini misalnya pengaksesan komputer secara tidak sah melalui dunia cyber, pemilikan informasi elektronik secara tidak sah, carding, cybersquatting, hijacking, data forgery, dan segala hal yang bersifat merugukan hak milik orang lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>c. Cybercrime menyerang pemerintah (Against Government)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Cybercrime Against Government dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap pemerintah. Kegiatan tersebut misalnya cyber terorism sebagai tindakan yang mengancam pemerintah termasuk juga cracking ke situs resmi pemerintah atau situs militer.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;">CONTOH KASUS CYBERCRIME DI INDONESIA</span></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b>1. KASUS CYBERCRIME SEBAGAI TINDAKAN MURNI KRIMINAL</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Pada tahun 1982 telah terjadi penggelapan uang di bank melalui komputer sebagaimana diberitakan “Suara Pembaharuan” edisi 10 Januari 1991 tentang dua orang mahasiswa yang membobol uang dari sebuah bank swasta di Jakarta sebanyak Rp. 372.100.000,00 dengan menggunakan sarana komputer. Perkembangan lebih lanjut dari teknologi komputer adalah berupa computer network yang kemudian melahirkan suatu ruang komunikasi dan informasi global yang dikenal dengan internet.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Penyelesaiannya, karena kejahatan ini termasuk penggelapan uang pada bank dengan menggunaka komputer sebagai alat melakukan kejahatan. Sesuai dengan undang-undang yang ada di Indonesia maka, orang tersebut diancam dengan pasal 362 KUHP atau Pasal 378 KUHP, tergantung dari modus perbuatan yang dilakukannya.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2. KASUS CYBERCRIME MENYERANG INDIVIDU (AGAINST PERSON)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Kasus ini terjadi saat ini dan sedang dibicarakan banyak orang, kasus video porno Ariel “PeterPan” dengan Luna Maya dan Cut Tari, video tersebut di unggah di internet oleh seorang yang berinisial ‘RJ’ dan sekarang kasus ini sedang dalam proses.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Penyelesaian kasus ini pun dengan jalur hukum, pengunggah dan orang yang terkait dalam video tersebut pun turut diseret pasal-pasal sebagai berikut, Pasal 29 UURI No. 44 th 2008 tentang Pornografi Pasal 56, dengan hukuman minimal 6 bulan sampai 12 tahun. Atau dengan denda minimal Rp 250 juta hingga Rp 6 milyar. Dan atau Pasal 282 ayat 1 KUHP.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>3. KASUS CYBERCRIME CARDING</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Carding, salah satu jenis cyber crime yang terjadi di Bandung sekitar Tahun 2003. Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Para pelaku yang kebanyakan remaja tanggung dan mahasiswa ini, digerebek aparat kepolisian setelah beberapa kali berhasil melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang lain. Para pelaku, rata-rata beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota Bandung. Mereka biasa bertransaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit yang mereka peroleh dari beberapa situs. Namun lagi-lagi, para petugas kepolisian ini menolak menyebutkan situs yang dipergunakan dengan alasan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Modus kejahatan ini adalah pencurian, karena pelaku memakai kartu kredit orang lain untuk mencari barang yang mereka inginkan di situs lelang barang. Karena kejahatan yang mereka lakukan, mereka akan dibidik dengan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 363 tentang Pencurian dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>4. KASUS CYBERCRIME PENYEBARAN VIRUS SECARA SENGAJA</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Penyebaran virus dengan sengaja, ini adalah salah satu jenis kasus cyber crime yang terjadi pada bulan Juli 2009, Twitter (salah satu jejaring social yang sedang naik pamor di masyakarat belakangan ini) kembali menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mampu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus ini hanya sebagian dari sekian banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring social. Twitter tak kalah jadi target, pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mendownload Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Modus serangannya adalah selain menginfeksi virus, akun yang bersangkutan bahkan si pemiliknya terkena imbas. Karena si pelaku mampu mencuri nama dan password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan orang lain, seperti permintaan transfer uang . Untuk penyelesaian kasus ini, Tim keamanan dari Twitter sudah membuang infeksi tersebut. Tapi perihal hukuman yang diberikan kepada penyebar virusnya belum ada kepastian hukum.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>5. KASUS CYBERCRIME MENYERANG PEMERINTAH (AGAINST GOVERNMENT)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
Salah satu contoh kasus yang terjadi adalah pencurian dokumen terjadi saat utusan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung di Korea Selatan. Kunjungan tersebut antara lain, guna melakukan pembicaraan kerja sama jangka pendek dan jangka panjang di bidang pertahanan. Delegasi Indonesia beranggota 50 orang berkunjung ke Seoul untuk membicarakan kerja sama ekonomi, termasuk kemungkinan pembelian jet tempur latih supersonik T-50 Golden Eagle buatan Korsel dan sistem persenjataan lain seperti pesawat latih jet supersonik, tank tempur utama K2 Black Panther dan rudal portabel permukaan ke udara. Ini disebabkan karena Korea dalam persaingan sengit dengan Yak-130, jet latih Rusia. Sedangkan anggota DPR yang membidangi Pertahanan (Komisi I) menyatakan, berdasar informasi dari Kemhan, data yang diduga dicuri merupakan rencana kerja sama pembuatan 50 unit pesawat tempur di PT Dirgantara Indonesia (DI). Pihak PT DI membenarkan sedang ada kerja sama dengan Korsel dalam pembuatan pesawat tempur KFX (Korea Fighter Experiment). Pesawat KFX lebih canggih daripada F16. Modus dari kejahatan tersebut adalah mencuri data atau data theft, yaitu kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://www.scribd.com/doc/31527945/Jenis-Cybercrime" target="_blank">1</a>, <a href="http://deluthus.blogspot.com/2011/02/8-contoh-kasus-cyber-crime-yang-pernah.html" target="_blank">2</a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Sumber :</span><a href="http://indraasetiawan.wordpress.com/2013/03/08/pengertian-dan-ciri-ciri-profesionalisme-kode-etik-profesional-dan-ciri-ciri-seorang-profesional-dibidang-it/" target="_blank">1</a>, <a href="http://cyberlawncrime.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-kode-etik-dan-fungsi.html" target="_blank">2</a></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-4311818827436746872014-04-22T00:52:00.002+07:002014-04-22T00:52:49.256+07:00Kriteria Manager Proyek Yang BaikYang dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology).<br />
<br />
Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.<br />
Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<br />
<ul>
<li>Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.</li>
<li>Rancangan organisasi dan pekerjaan.</li>
<li>Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.</li>
<li>Sistem komunikasi dan pengendalian.</li>
<li>Sistem reward.</li>
</ul>
<div>
<a name='more'></a><br /></div>
Hal tersebut memang tidak mengherankan karena posisi Manajer Proyek memegang peranan kritis dalam keberhasilan sebuah proyek terutama di bidang teknologi informasi. Berikut ini kualifikasi teknis maupun nonteknis yang harus dipenuhi seorang Manajer Proyek yang saya sarikan dari IT Project Management Handbook.<br />
<br />
Setidaknya ada 3 (tiga) karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:<br />
<br />
<br />
<ul>
<li>Karakter Pribadinya</li>
<li>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola</li>
<li>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin</li>
</ul>
<br />
<b><br /></b>
<b>Karakter Pribadinya</b><br />
<br />
<ol>
<li>Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.</li>
<li>Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.</li>
<li>Memiliki integritas diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan tempat dia bekerja.</li>
<li>Asertif</li>
<li>Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.</li>
</ol>
<br />
<b><br /></b>
<b>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola</b><br />
<br />
<ol>
<li>Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang dibuat.</li>
<li>Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan para pengguna/klien.</li>
<li>Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.</li>
<li>Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.</li>
<li>Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.</li>
<li>Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.</li>
<li>Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi jadwal maupun anggaran yang meleset.</li>
<li>Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.</li>
<li>Memiliki kematangan yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.</li>
<li>Mampu membuat perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin</b><br />
<br />
<ol>
<li>Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.</li>
<li>Mampu menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.</li>
<li>Menghormati para anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.</li>
<li>Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.</li>
<li>Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai.</li>
<li>Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.</li>
<li>Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.</li>
<li>Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian melekat.</li>
<li>Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.</li>
<li>Menjadikan dirinya sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.</li>
<li>Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.</li>
<li>Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.</li>
<li>Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme mereka.</li>
<li>Menyediakan sedikit waktu untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.</li>
<li>Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.</li>
<li>Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber: <a href="http://www.setiabudi.name/archives/990" target="_blank">1</a>, <a href="http://belajarmanagement.wordpress.com/2009/03/23/pengertian-dan-tugas-manager/" target="_blank">2</a></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-18062596369828032812014-04-22T00:46:00.003+07:002014-04-22T00:46:40.888+07:00Apa itu COCOMO Beserta Jenis-Jenisnya<b>Sejarah Singkat Cocomo</b><br />
<br />
COCOMO pertama kali diterbitkan pada tahun 1981 Barry Boehm W. ’s Book ekonomi Software engineering sebagai model untuk memperkirakan usaha, biaya, dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak. Ini menarik pada studi dari 63 proyek di TRW Aerospace mana Barry Boehm adalah Direktur Riset dan Teknologi Perangkat Lunak pada tahun 1981. Penelitian ini memeriksa proyek-proyek ukuran mulai dari 2.000 sampai 100.000 baris kode, dan bahasa pemrograman mulai dari perakitan untuk PL / I. Proyek-proyek ini didasarkan pada model pengembangan perangkat lunak waterfall yang merupakan proses software umum pembangunan di 1981.<br />
<br />
Referensi untuk model ini biasanya menyebutnya COCOMO 81. Pada tahun 1997 COCOMO II telah dikembangkan dan akhirnya diterbitkan pada tahun 2000 dalam buku Estimasi Biaya COCOMO II Software dengan COCOMO II. adalah penerus dari COCOMO 81 dan lebih cocok untuk mengestimasi proyek pengembangan perangkat lunak modern. Hal ini memberikan lebih banyak dukungan untuk proses pengembangan perangkat lunak modern, dan basis data proyek diperbarui. Kebutuhan model baru datang sebagai perangkat lunak teknologi pengembangan pindah dari batch processing mainframe dan malam untuk pengembangan desktop, usabilitas kode dan penggunaan komponen software off-the-rak. Artikel ini merujuk pada COCOMO 81.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<b>Pengertian Cocomo</b><br />
<br />
COCOMO terdiri dari tiga bentuk hirarki semakin rinci dan akurat. Tingkat pertama, Basic COCOMO adalah baik untuk cepat, order awal, kasar estimasi besarnya biaya perangkat lunak, namun akurasinya terbatas karena kurangnya faktor untuk memperhitungkan perbedaan atribut proyek (Cost Drivers). Intermediate COCOMO mengambil Driver Biaya ini diperhitungkan dan Rincian tambahan COCOMO account untuk pengaruh fase proyek individu.<br />
<br />
<b>Model Jenis Cocomo</b><br />
Ada tiga model cocomo, yaitu:<br />
<b>1. Dasar Cocomo </b><br />
Dengan menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI. Dengan rincian untuk fase ini diwujudkan dalam persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe sistem (organik-batch, sebagian bersambung-on-line, embedded-real-time) dan ukuran proyek (kecil, menengah, sedang, besar, sangat besar).<br />
<br />
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas:<br />
<br />
<ol>
<li>Proyek organik (organic mode) Adalah proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.</li>
<li>Proyek sedang (semi-detached mode)Merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda.</li>
<li>Proyek terintegrasi (embedded mode)Proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat.</li>
</ol>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij4vkSt8XDm2LqPFdFgeqWDsRTI0-kxiZXfHYGdTORPGeGz7Jj6faukka6KmtiirkGUPu426OkTvYaA09FXbKf2ezHuK-FLoYR9331do6f3eTLmxCHEXpE44tsWMwcKI4jeiBeDi-BGmHu/s1600/c1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij4vkSt8XDm2LqPFdFgeqWDsRTI0-kxiZXfHYGdTORPGeGz7Jj6faukka6KmtiirkGUPu426OkTvYaA09FXbKf2ezHuK-FLoYR9331do6f3eTLmxCHEXpE44tsWMwcKI4jeiBeDi-BGmHu/s1600/c1.jpg" /></a></div>
<div>
<div>
keterangan :</div>
<div>
E : besarnya usaha (orang-bulan)</div>
<div>
D : lama waktu pengerjaan (bulan)</div>
<div>
KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan)</div>
<div>
P : jumlah orang yang diperlukan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sedangkan koefisien ab, bb, cb, dab db diberikan pada Tabel berikut</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRMUvgwZ48Ewe54CRglR25xdCueJI2FJLlD0pXX2YW848DH42RGKYVz_aCoj7gy3IQJ8A6UhALZ-PdFHz2kwdNmVoQotfx4-0JXtcyI43Jh-jQrmsUVloNN2K-bD_bzM1IDAZpRqyCYdYL/s1600/untitled.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRMUvgwZ48Ewe54CRglR25xdCueJI2FJLlD0pXX2YW848DH42RGKYVz_aCoj7gy3IQJ8A6UhALZ-PdFHz2kwdNmVoQotfx4-0JXtcyI43Jh-jQrmsUVloNN2K-bD_bzM1IDAZpRqyCYdYL/s1600/untitled.jpg" height="88" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>2. Intermediate Cocomo</b></div>
<div>
<div>
Persamaan estimasi sekarang mempertimbangkan (terlepas dari DSI) 15 pengaruh faktor-faktor; ini adalah atribut produk (seperti kehandalan perangkat lunak, ukuran database, kompleksitas), komputer atribut-atribut (seperti pembatasan waktu komputasi, pembatasan memori utama), personil atribut ( seperti aplikasi pemrograman dan pengalaman, pengetahuan tentang bahasa pemrograman), dan proyek atribut (seperti lingkungan pengembangan perangkat lunak, tekanan waktu pengembangan). Tingkat pengaruh yang dapat diklasifikasikan sebagai sangat rendah, rendah, normal, tinggi, sangat tinggi, ekstra tinggi; para pengganda dapat dibaca dari tabel yang tersedia.</div>
<div>
Pengembangan model COCOMO adalah dengan menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut:</div>
<div>
1. Atribut produk (product attributes)</div>
<div>
Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)</div>
<div>
Ukuran basis data aplikasi (DATA)</div>
<div>
Kompleksitas produk (CPLX)</div>
<div>
2. Atribut perangkat keras (computer attributes)</div>
<div>
Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)</div>
<div>
Memori yang dipakai (STOR)</div>
<div>
Kecepatan mesin virtual (VIRT)</div>
<div>
Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)</div>
<div>
3. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)</div>
<div>
Kemampuan analisis (ACAP)</div>
<div>
Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)</div>
<div>
Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)</div>
<div>
Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)</div>
<div>
Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)</div>
<div>
4. Atribut proyek (project attributes)</div>
<div>
Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)</div>
<div>
Penggunaan perangkat lunak (TOOL)</div>
<div>
Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Masing-masing subkatagori diberi bobot seperti dalam tabel 2 dan kemudian dikalikan.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXx9yDHdNWO2AHoXpyB0xpMh2g1JksL38ivbSDsv4UmzrJH6UtgjKgajjgdnqFhFOThO5grhFNiJXaj8qyOEtojfZt6fjk_T9xi-IWE8Zp7qKq3x-DLDOF8zUP2T3BkAMFsnurQPjZyN9m/s1600/c3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXx9yDHdNWO2AHoXpyB0xpMh2g1JksL38ivbSDsv4UmzrJH6UtgjKgajjgdnqFhFOThO5grhFNiJXaj8qyOEtojfZt6fjk_T9xi-IWE8Zp7qKq3x-DLDOF8zUP2T3BkAMFsnurQPjZyN9m/s1600/c3.jpg" height="175" width="320" /></a></div>
<div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari pengembangan ini diperoleh persamaan:</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOAfNXCzfB4TBNvaXHdS5u9uTNvdmUYphJkfryMA7X4cQY9V4DwqBcX92maIPA5gNNW7BXzTNih6GbFWoFH4Z9bw6Nh-gM02j56QfH3Eu1O6WupAo10d8OIEJt9DVHM8tyFPQ4lC_nTgm7/s1600/c4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOAfNXCzfB4TBNvaXHdS5u9uTNvdmUYphJkfryMA7X4cQY9V4DwqBcX92maIPA5gNNW7BXzTNih6GbFWoFH4Z9bw6Nh-gM02j56QfH3Eu1O6WupAo10d8OIEJt9DVHM8tyFPQ4lC_nTgm7/s1600/c4.jpg" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Dimana :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
E : besarnya usaha (orang-bulan)</div>
<div>
KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan)</div>
<div>
EAF : faktor hasil penghitungan dari sub-katagori di atas.</div>
<div>
Koefisien ai dan eksponen bi diberikan pada tabel berikut.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaP7fUhh7EeFvutTmB2Shm02D7vamS29dL7gLGD5fMzoeuJFCkeqmQhNUIFZjmJUFEaXyf5eauUVkLT9wT5sg5R6MJgU2jwRNiFH30-aaNTCoZYM6Z3GoikFEwvE33dnYIYdAUmMZIIgAc/s1600/c5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaP7fUhh7EeFvutTmB2Shm02D7vamS29dL7gLGD5fMzoeuJFCkeqmQhNUIFZjmJUFEaXyf5eauUVkLT9wT5sg5R6MJgU2jwRNiFH30-aaNTCoZYM6Z3GoikFEwvE33dnYIYdAUmMZIIgAc/s1600/c5.jpg" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b>2.1 Persamaan Perangkat Lunak</b></div>
<div>
Persamaan perangkat lunak merupakan model variabel jamak yang menghitung suatu distribusi spesifik dari usaha pada jalannya pengembangan perangkat lunak. Persamaan berikut ini diperoleh dari hasil pengamatan terhadap lebih dari 4000 proyek perangkat lunak :</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1yDSW8lm_6P2Lj_Skhw0IVcEw5IyrWbP5TRO1hEUpCF7yje9C0zewkfmdeAWGzAij-FUpzMJpJ4BVFQeBWVefMfXDIAHNG0mZRL_NHrjH7nKRglj_jNrVbkcE3Kf7Qdyt-Z5cVeRsj5n3/s1600/c6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1yDSW8lm_6P2Lj_Skhw0IVcEw5IyrWbP5TRO1hEUpCF7yje9C0zewkfmdeAWGzAij-FUpzMJpJ4BVFQeBWVefMfXDIAHNG0mZRL_NHrjH7nKRglj_jNrVbkcE3Kf7Qdyt-Z5cVeRsj5n3/s1600/c6.jpg" /></a></div>
<div>
<div>
Dimana :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
E = usaha yang dilakukan (orang-bulan atau orang-tahun)</div>
<div>
t = durasi proyek dalam (bulan atau tahun)</div>
<div>
B = faktor kemampuan khusus</div>
<div>
P = parameter produktivitas</div>
<div>
Nilai B diambil berdasarkan perkiraan. Untuk program berukuran kecil (0.5 < KLOC < 5), B = 0.16. Untuk program yang lebih besar dari 70 KLOC, B = 0.39.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sedangkan besarnya nilai P merefleksikan:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kematangan proses dan praktek manajemen</div>
<div>
Kualitas rekayasa perangkat lunak</div>
<div>
Tingkat bahasa pemrograman yang digunakan</div>
<div>
Keadaan lingkungan perangkat lunak</div>
<div>
Kemampuan dan pengalaman tim pengembang</div>
<div>
Kompleksitas aplikasi</div>
<div>
Berdasarkan teori, diperoleh P = 2000 untuk sistem terapan, P = 10000 untuk perangkat lunak pada sistem informasi dan sistem telekomunikasi, dan P = 28000 untuk sistem aplikasi bisnis.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>2.2 Konversi Waktu Tenaga Kerja</b></div>
<div>
Konversi waktu tenaga kerja ini diperoleh dari angka pembanding yang digunakan pada perangkat lunak ConvertAll, dengan hubungan persamaan antara orang-bulan (OB), orang-jam (OJ), orang-minggu (OM), dan orang-tahun (OT) adalah sebagai berikut :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
OM = 40 OJ</div>
<div>
OT = 12 OB</div>
<div>
OT = 52 OM</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari persamaan di atas, diperoleh konversi orang-bulan ke orang-jam sebagai berikut :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
OB = (40 OJ x 52) / 12</div>
<div>
OB = 173,33 OJ</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>3. Detil Cocomo</b></div>
<div>
Model COCOMO II, pada awal desainnya terdiri dari 7 bobot pengali yang relevan dan kemudian menjadi 16 yang dapat digunakan pada arsitektur terbarunya.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh5hNIhiEhD1BT_LQZlEePveH62vj_DR20QYoFVILwAo4gn8PDAN6_9KgBBd_yZlt-YqL0HUr5Jid8NgZtJ911kLWiVwyYftjR7IIgADeGvAjZZk0mcYzZAmraRB0us-0UXZvgr7j7wgK5/s1600/c7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh5hNIhiEhD1BT_LQZlEePveH62vj_DR20QYoFVILwAo4gn8PDAN6_9KgBBd_yZlt-YqL0HUr5Jid8NgZtJ911kLWiVwyYftjR7IIgADeGvAjZZk0mcYzZAmraRB0us-0UXZvgr7j7wgK5/s1600/c7.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9u0sW9Dn1HPTuLW4Gl1QjvIhAZPwmn9GwtEv2k7YGT-ePXmalUQc2Ly8ghGyUewxakDBXVd0DN0hj4PQJJcyE0WS560iGUlVAgmQICroUyXEbzLraykTc_MAobRR5YeU7MM3Lt3Qfi-xs/s1600/c8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9u0sW9Dn1HPTuLW4Gl1QjvIhAZPwmn9GwtEv2k7YGT-ePXmalUQc2Ly8ghGyUewxakDBXVd0DN0hj4PQJJcyE0WS560iGUlVAgmQICroUyXEbzLraykTc_MAobRR5YeU7MM3Lt3Qfi-xs/s1600/c8.jpg" height="224" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sama seperti COCOMO Intermediate (COCOMO81), masing-masing sub katagori bisa digunakan untuk aplikasi tertentu pada kondisi very low, low, manual, nominal, high maupun very high. Masing-masing kondisi memiliki nilai bobot tertentu. Nilai yang lebih besar dari 1 menunjukkan usaha pengembangan yang meningkat, sedangkan nilai di bawah 1 menyebabkan usaha yang menurun. Kondisi Laju nominal (1) berarti bobot pengali tidak berpengaruh pada estimasi. Maksud dari bobot yang digunakan dalam COCOMO II, harus dimasukkan dan direfisikan di kemudian hari sebagai detail dari proyek aktual yang ditambahkan dalam database. Dalam hal ini adalah rincian untuk fase tidak diwujudkan dalam persentase, tetapi dengan cara faktor-faktor pengaruh dialokasikan untuk fase. Pada saat yang sama, maka dibedakan menurut tiga tingkatan hirarki produk (modul, subsistem, sistem), produk yang berhubungan dengan faktor-faktor pengaruh sekarang dipertimbangkan dalam persamaan estimasi yang sesuai. Selain itu detail cocomo dapat menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analisis, perancangan, dll) dari proses rekayasa PL.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber: <a href="http://okizainalfahmi.wordpress.com/2011/05/15/teknik-estimasi-pada-suatu-proyek-sistem-informasi/" target="_blank">1</a>, <a href="http://imachubby.blogspot.com/2011/04/cocomo-constructive-cost-model-cocomo.html" target="_blank">2</a>, <a href="http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/cocomo-10/" target="_blank">3</a>, <a href="http://yayuk05.wordpress.com/2007/11/09/constructive-cost-model-cocomo/" target="_blank">4</a>, <a href="http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/13806349-cocomo" target="_blank">5</a></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-88990885916103083072014-04-22T00:26:00.000+07:002014-04-22T00:27:09.336+07:00Menggunakan Software Open Source Dalam Membuat AplikasiOpen source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux.<br />
<br />
<br />
Open source berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan pendistribusian dan lainnya serta software gratis (tanpa biaya). Feature utama dari karakteristik open source adalah kebebasan user untuk:<br />
<br />
<br />
<ul>
<li>Menggunakan software sesuai keinginannya</li>
<li>Memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan</li>
<li>Mendistribusikan software kepada user lainnya.</li>
</ul>
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Open source merupakan implementasi software dalam bentuk source code yang dapat dibaca. Beberapa contohnya adalah web server (apache), Bahasa pemrograman (perl, PHP), sistem operasi (Linux, OpenBSD), pembuat portal (phpnuke, postnuke, mambo), e-learning management system (Moddle, Claroline), dll.<br />
Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.<br />
Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa yang disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa perlu membayar lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan pola open source. Jadi, dengan pola open source orang dapat mengembangkan software dan mempublikasikannya dengan bebas melalui internet. Maka tidak heran apabila kita akan banyak menemukan free software ini di internet dan bisa secara bebas mendownloadnya tanpa perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software tersebut.<br />
Free software disini juga bukan program kacangan. Anggapan bahwa barang yang gratis jelek kualitasnya tidak berlaku buat free software. Karena sudah terbukti kehandalannya. Dan karena free software berbasis open source maka software tersebut sudah melalui proses perbaikan yang terus menerus. Jadi tidak ada alasan tidak mau menggunakan free software ini dengan alasan kualitasnya yang tidak baik.<br />
Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagai platform alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal dan memungkinkan bangsa Indonesia dikenal karya ciptanya dengan ikut mengembangkan open source software.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Keuntungan Dan Kerugian Open Source</b></span><br />
Penggunaan open source belakangan ini semakin popular saja. Namun, open source ini memliki keuntungan dan kerugian.<br />
<br />
<b>Beberapa keuntungan :</b><br />
<br />
<ol>
<li>Adanya hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code.</li>
<li>Ketersediaan source code dan hak untuk memodifikasi</li>
<li>Tidak disandera vendor.</li>
<li>Open source menggunakan format data terbuka, sehingga data menjadi transparan dan bisa dengan bebas diproses di sistem komputer yang berbeda-beda, sambil tetap menjaga keamananya. Dengan demikian, konsumen tidak lagi terikat pada kemauan vendor untuk dapat menggunakan data-datanya.</li>
<li>Banyaknya tenaga (SDM) untuk mengerjakan proyek.</li>
<li>Proyek open source biasanya menarik banyak developer, misalnya: pengembangan web server Apache menarik ribuan orang untuk ikut mengembangkan dan memantau.</li>
<li>Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki.</li>
<li>Hal ini dikarenakan jumlah developer-nya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, source code tersedia membuat setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendor.</li>
<li>Kualitas produk lebih terjamin.</li>
<li>Hal ini dikarenakan evaluasi dapat dilakukan oleh banyak orang, sehingga kualitas produk dapat lebih baik. Namun, hal ini hanya berlaku untuk produk open source yang ramai dikembangkan orang. Tidak selamanyaopen source dikembangkan oleh banyak orang, karena bisa juga dilakukan oleh individual.</li>
<li>Lebih aman (secure).</li>
<li>Sifatnya yang terbuka membuat produk open source dapat dievaluasi oleh siapa pun. Public scrutinity merupakan salah satu komponen penting dalam bidang keamanan. Secara umum, open source memiliki potensi untuk lebih aman meskipun dia tidak terkendali secara otomatis. Namun, hal ini dapat tercapai, jika security by obscurity bukan tujuan utamanya.</li>
<li>Hemat biaya.Sebagian besar developer ini tidak dibayar/digaji.</li>
<li>Dengan demikian, biaya dapat dihemat dan digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditunda, misal membeli server untuk hosting web.</li>
<li>Tidak mengulangi development.</li>
<li>Pengulangan (re-inventing the wheel) merupakan pemborosan. Adanyasource code yang terbuka membuka jalan bagi seseorang programmeruntuk melihat solusi-solusi yang pernah dikerjakan oleh orang lain. Namun, pada kenyataannya tetap banyak pengulangan.</li>
<li>User dapat membuat salinan tak terbatas, menjual atau memberikan bebas hasil lisensi.</li>
<li>User dapat memodifikasi dan mengunci agar hanya kalangan terbatas yang dapat membaca kode dan memodifikasinya.</li>
<li>Mencegah software privacy yang melanggar hukum.</li>
</ol>
<br />
<b>Beberapa kerugian :</b><br />
<br />
<ol>
<li>Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source.</li>
<li>Ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk open source dan yang propriertary dan tertutup.</li>
<li>Tidak adanya proteksi terhadap HaKI.</li>
<li>Kebanyakan orang masih menganggap bahwa open source merupakan aset yang harus dijaga kerahasiannya. Hal ini dikaitkan dengan besarnya usaha yang sudah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut. Karena sifatnya dapat di-abuse oleh orang-orang untuk mencuri ide dan karya orang lain.</li>
<li>Kesulitan dalam mengetahui status project.</li>
<li>Tidak ada garansi dari pengembangan.</li>
<li>Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya.</li>
<li>Untuk beberapa platform, contohnya JAVA yang memiliki prinsip satu tulis dan bisa dijalankan dimana saja, akan tetapi ada beberapa hal dari JAVA yang tidak competible dengan platform lainnya. Contohnya J2SE yang SWT – AWT bridge-nya belum bisa dijalankan di platform Mac OS.</li>
<li>Open Source digunakan secara sharing, dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama.</li>
</ol>
<div>
Sumber: <a href="http://organisasi.org/penjelasan-pengertian-open-source-software-dan-free-software" target="_blank">1</a>, <a href="http://freezcha.wordpress.com/2011/03/18/keuntungan-dan-kerugian-penggunaan-open-source/" target="_blank">2</a></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-89593591519563047192014-01-09T13:53:00.001+07:002014-01-09T13:53:26.050+07:00STUDI KASUS TELEMATIKA<b style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"><span style="font-size: medium;">STUDI KASUS TELEMATIKA</span></b><br />
<b style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Jakarta, DETIK.com</b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;"> - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai penyadapan yang dilakukan Australia ke Indonesia merusak hubungan baik kedua negara. Apa yang dilakukan Australia, kata Jusuf, merupakan hal yang salah.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;" />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">"Penyadapan yang dilakukan Australia melanggar persahabatan-persahabatan antar negara," kata pria yang akrab disapa JK ini, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/11/2013).</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;" />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">JK menilai, tindakan pemerintah Indonesia dengan memanggil duta besar sudah merupakan tindakan keras. "Suatu tindakan yang salah dan ilegal, serta tidak etis buat suatu negara sahabat," ujarnya soal penyadapan yang dilakukan Australia.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;" />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Menurut JK, aksi penyadapan ini harus mendapat penjelasan dari Pemerintah Australia. Atas tindakan tidak etis ini, sambungnya, pemerintah Indonesia harus melakukan protes keras. "Kita harus minta penjelasan dan memprotesnya dengan keras serta minta (pihak Australia) tanggung jawab," tegasnya.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;" />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Ketegangan Indonesia-Australia terjadi setelah mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) membocorkan dokumen penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan juga sejumlah pejabat lain. SBY meminta Australia yang disebutnya 'kawan' tersebut, untuk menjelaskan mengenai penyadapan ini.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;" />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;" />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px;">Sedangkan Perdana Menteri Australia Tony Abbott sampai saat ini belum juga melayangkan permohonan maaf. Dia hanya mengaku menyesalkan insiden ini sehingga membuat hubungan kedua negara memanas</span>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-66208700089774493682013-11-27T16:02:00.003+07:002013-11-27T16:41:42.017+07:005 Band Luar negeri dengan personel orang indonesiaBisa dibilang penyangkalan kalau kita tidak bisa merasa bangga jika mendengar nama Andy Tielman bersama The Tielman Brothers. Pasalnya, band indorock asal Belanda ini telah ikut menginspirasiband rock n roll tahun 70-an di Eropa. Termasuk, menginspirasi musik The Beatles dan The Rolling Stones.<br />
<br />
Bagian, yang membanggakan adalah ketika mengetahui jika Andy Tielman dan saudara-saudaranya adalah orang Indonesia. Begitu juga dengan Van Halen, yang dua personelnya juga keturunan ibu pertiwi.<br />
Andy Tielman telah meninggal, dan The Tielman Brothers sudah lama sirna. Nah, lalu bagaimana dengan keadaan sekarang?<br />
<br />
Kira-kira band luar negeri apa saja yang memiliki personel keturunan, atau bahkan 100% asli orang Indonesia?<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>1. Karina Utomo/ band High Tension</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQXUZXMEVzk9jiXvM__WoEF3BAvYagtmiWGHNtKhNZ4TCsitW3jZbMfNDDX-XUw6DHnlh0Sc8WtqAJf8onALMAhC7-uxTjM_3Mo3gD48kd6Z2K7-7mcufk0Sz2_qj6bkYc4vkKt8q9dn2H/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQXUZXMEVzk9jiXvM__WoEF3BAvYagtmiWGHNtKhNZ4TCsitW3jZbMfNDDX-XUw6DHnlh0Sc8WtqAJf8onALMAhC7-uxTjM_3Mo3gD48kd6Z2K7-7mcufk0Sz2_qj6bkYc4vkKt8q9dn2H/s320/1.jpg" width="320" /></a></div>
Dari nama saja sudah bisa direka jika Karina adalah orang Indonesia. Karina Utomo memang lahir dan tumbuh di Indonesia, namun ketika beranjak dewasa ia dan keluarganya pindah ke Canberra.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqnh465gNDtIA6r6xdBdMLtiBPPappE6ZfkIK9YsWZvFepBJ9SaFtwWsTIyU2kpxc2AZdrsMO96OMGWY4s7y6lpWPsX7-BlwHNHb0gkbfAuZk69w0lrE1u0cdA0HBye3J9Qip9uxXecI8F/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqnh465gNDtIA6r6xdBdMLtiBPPappE6ZfkIK9YsWZvFepBJ9SaFtwWsTIyU2kpxc2AZdrsMO96OMGWY4s7y6lpWPsX7-BlwHNHb0gkbfAuZk69w0lrE1u0cdA0HBye3J9Qip9uxXecI8F/s320/2.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Sebelumnya Karina dan adiknya Nugie Nugroho membentuk band punk Young & Restless pada tahun 2005. Y&R mendapat apresiasi dari publik Australia setelah memenangkan festival indie di sana. Hingga, tahun 2009 band ini harus bubar jalan.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Setelah band tersebut bubar, Karina kemudian bergabung dengan band High Tension. Suara Karina di band ini sangat brutal namun seksi, hingga tidak heran banyak mendapat sorotan dari publik Australia.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Video Clip</div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<b>High Tension - Mountain Of Dead</b>: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" style="font-size: 12px; margin: 0px; padding: 0px; width: 55px;" type="button" value="Buka" />
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/PQeKwcmwrDI" width="480"></iframe>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>2. Dougy Mandagi/ The Temper Trap</b></div>
Nama band The Temper Trap menjadi perbincangan ketika band ini berhasil mengisi soundtrack film sukses 500 Days of Summer. Di Indonesia band ini juga menjadi sorotan, ketika diketahui sang frontman adalah asli orang Indonesia.<br />
<br />
Dia adalah Dougy Mandagi, meski sebelumnya dia sering dianggap sebagai orang Filipina, Hawai dan Mongolia, namun Dougy menegaskan jika dirinya adalah orang Indonesia. Dia lahir dan besar di Manado, hingga akhirnya pergi ke Australia. Bersama The Temper Trap, Dougy telah menciptakan 2 album, yaitu CONDTIONS dan THE TEMPER TRAP.<br />
<br />
<br />
Pada November 2010, The Temper Trap dinobatkan sebagai band terbaik di Australia. Serta, single Sweet Disposition dinobatkan sebagai lagu paling populer di Australia. Single ini juga meraih triple platinum di sana.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPBrOaccsP7-t3fbPBd3ULAnH0leVUDtWkAd3_0cIFJewJUuU_rBW13NI52W65kmeZ0q4tQK5wWz__6i8sL0KUfxOh6tUv3IHBtHPCXioaps5ZcUvSgQ7QL8RTNwoST6Qxtuyx0m8Rlk3f/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPBrOaccsP7-t3fbPBd3ULAnH0leVUDtWkAd3_0cIFJewJUuU_rBW13NI52W65kmeZ0q4tQK5wWz__6i8sL0KUfxOh6tUv3IHBtHPCXioaps5ZcUvSgQ7QL8RTNwoST6Qxtuyx0m8Rlk3f/s320/3.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Lagu di bawah ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pecinta video game Pro Evolution Soccer karena lagu ini termasuk ke dalam playlist lagu dalam game tersebut.</div>
<br />
Video Clip<br />
<br />
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<b>The Temper Trap - Sweet Disposition</b>: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" style="font-size: 12px; margin: 0px; padding: 0px; width: 55px;" type="button" value="Buka" />
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/jxKjOOR9sPU" width="480"></iframe>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>3. Keren Ann</b></div>
<div style="text-align: left;">
<b><br /></b></div>
Keren Ann memiliki darah Indonesia yang berasal dari Ibunya. Keren sendiri banyak dikenal sebagai solis pop. Namun, selain bersolo karir, sejak 2003 dia membentuk duo Lady & Bird.<br />
<br />
Di Lady & Bird, Keren berkolaborasi dengan komposer Bardi Johannsson. Hingga band ini berhasil menelurkan 3 album di bawah label EMI, yaitu Selftitled album, LADY & BIRD Live in Your Living Room, dan LA BALLADE OF LADY & BIRD.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi30s2bZvhIpIMP51emTNs2qvLsde4FYQbNVKzCYRd6YCPhJW1IE_RZT1dRybF6LA0WHP9aZPaEo3nAvPbllWyFkURh8nRH73KVNTy1Q1vDz3g_ldobheTK1pnjOhgTLZdGSlmgKqBoTgz1/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi30s2bZvhIpIMP51emTNs2qvLsde4FYQbNVKzCYRd6YCPhJW1IE_RZT1dRybF6LA0WHP9aZPaEo3nAvPbllWyFkURh8nRH73KVNTy1Q1vDz3g_ldobheTK1pnjOhgTLZdGSlmgKqBoTgz1/s320/4.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
Video Clip<br />
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<b>Keren Ann - Do What I Do</b>: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" style="font-size: 12px; margin: 0px; padding: 0px; width: 55px;" type="button" value="Buka" />
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="//www.youtube.com/embed/KUABRknXXhM" width="459"></iframe>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>4. Irzan Raditya/Not Called Jinx</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFxVVvg9pjvihIV1fAdy6Xb52izIj5t7HxnUEN3bxkxnQSXnfoZfjOMU1ztguCd4NrF1TAGNGb76aokZZMEB7bX5oo3Td-19OB_5OjM4faDOeLUzF0-qhPoe9W1MggqpmrFYMDcFMlrViR/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFxVVvg9pjvihIV1fAdy6Xb52izIj5t7HxnUEN3bxkxnQSXnfoZfjOMU1ztguCd4NrF1TAGNGb76aokZZMEB7bX5oo3Td-19OB_5OjM4faDOeLUzF0-qhPoe9W1MggqpmrFYMDcFMlrViR/s320/5.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk komunitas musik di Jakarta, nama Irzan atau Ichan tidak asing lagi. Pasalnya, Ichan sebelumnya adalah personel band pop punk No Talent. Hingga, akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Berlin, Jerman pada 2009.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3GISlNEY4TgB6aDpIkT4ZPRd3vSCFKUCUqq2x0xmg8WW1KY7StK_8rLG93vtArN3bxV_QzjTsO_N1FXemKtEsGkxcM90ryBJCs0iMTUokFGRW59A1Rf4psPLeSIcaiChbs-YiBnOtZBWB/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3GISlNEY4TgB6aDpIkT4ZPRd3vSCFKUCUqq2x0xmg8WW1KY7StK_8rLG93vtArN3bxV_QzjTsO_N1FXemKtEsGkxcM90ryBJCs0iMTUokFGRW59A1Rf4psPLeSIcaiChbs-YiBnOtZBWB/s320/6.jpg" width="213" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Di Jerman, Ichan kemudian bergabung dengan band pop punk asal Berlin, yaitu Not Called Jinx. Kedatangannya membawa angin segar di band ini. Hingga akhirnya bisa melakukan tur bersama band-band besar seperti All Time Low dan The Audition ketika berada di Berlin. Ichan telah berkontribusi untuk 2 album Not Called Jinx, yaitu NEW BEGINNINS dan PHOENIX ARISING.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Video Clip</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<br />
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<b>Not Called Jinx - New Beginnings</b>: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" style="font-size: 12px; margin: 0px; padding: 0px; width: 55px;" type="button" value="Buka" />
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/O43zwE658os" width="480"></iframe>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>5. Jag dan Memby Jago/The Ghost of a Thousand</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ4qMkdDi4lIF6eyugnYG1aMIi9l1G1BhPX7sGfsRfIt6KhiKfmedchA0gwIb0RpIdDDQTxOTwBrf4XkkO_eoJoZ4cMwt7UkbkDzu6ZxRFW2bug7HgXL29VUAhReUBIZ0k8yTGBtnRcBwx/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ4qMkdDi4lIF6eyugnYG1aMIi9l1G1BhPX7sGfsRfIt6KhiKfmedchA0gwIb0RpIdDDQTxOTwBrf4XkkO_eoJoZ4cMwt7UkbkDzu6ZxRFW2bug7HgXL29VUAhReUBIZ0k8yTGBtnRcBwx/s320/7.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: left;">Siapa sangka, Jag dan Memby Jago adalah sosok sukses di komunitas musik Inggris. Band mereka adalah The Ghost of a Thousand. Band ini telah berhasil membuktikan eksistensi mereka di tanah Ratu Elizabeth dengan menjadi album terbaik ke 6 yang dinobatkan oleh Kerrang! Magazine.Band ini sering melakukan tur dengan band-band besar dunia, seperti Anti Flag, Alexisonfire dan Four Year Strong. Sejak tahun 2009 mereka di kontrak oleh perusahaan rekaman Epitaph Records.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrU9oGoKdwS2v_a60zEDsDBJHjeUzJOjFBZ7TTCc9-se0tLzfQEh3G2JBtULaBJ7FKStTwKcdKjP3FjhuTnDQiqB_9-OUA8g8wWyiHkzT1jA8QetM0ManZViJ-l5SqoyTnyoHIbSJQ27V2/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrU9oGoKdwS2v_a60zEDsDBJHjeUzJOjFBZ7TTCc9-se0tLzfQEh3G2JBtULaBJ7FKStTwKcdKjP3FjhuTnDQiqB_9-OUA8g8wWyiHkzT1jA8QetM0ManZViJ-l5SqoyTnyoHIbSJQ27V2/s320/8.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tidak hanya itu, Jag Jago adalah produser dan music enginer yang diperhitungkan di Inggris. Dengan menjadi bagian sukses untuk album-album dari The Maccabees dan Mastodon, hingga Your Demise.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Meski mereka telah sukses di ranah Inggris, namun mereka masih sering memperhatikan perkembangan musik di Indonesia.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Video Clip</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<b>The Ghost of a Thousand 'Knees, Toes, Teeth'.</b>: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" style="font-size: 12px; margin: 0px; padding: 0px; width: 55px;" type="button" value="Buka" />
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/H0TrjFrIYlc" width="480"></iframe>
</div>
</div>
</div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-5344831603211827892013-11-27T15:37:00.001+07:002014-01-09T13:54:55.815+07:00Telekomunikasi TelematikaTelematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.<br />
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).<br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">SEJARAH TELEMATIKA</span></b><br />
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA</span></b><br />
Ragam bentuk telematika yang dipaparkan disini, tidak terlepas dari perkembangannya di masa lalu. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.<br />
<br />
<b>1. Periode Rintisan</b><br />
<br />
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.<br />
<br />
Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.<br />
<br />
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.<br />
<br />
Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet.<br />
<br />
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat "pesan" berbasis "unix", "ethernet", pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah "unix", "email", "PC", "modem", "BBS", "ethernet", masih merupakan kata-kata yang sangat langka.<br />
<br />
Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut.<br />
<br />
Menjelang akhir tahun 1980-an, tercatat beberapa komunitas BBS, seperti Aditya (Ron Prayitno), BEMONET (BErita MOdem NETwork), JCS (Jakarta Computer Society - Jim Filgo), dan lain-lain. Konon, BEMONET cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang stress dengan milis seperti "JUNK/Batavia". Di kalangan akademis, pernah ada UNInet dan Cossy. UNINET merupakan sebuah jaringan berbasis UUCP yang konon pernah menghubungkan Dikti, ITS, ITB, UI, UGM, UnHas, dan UT. Cossy pernah dioperasikan dengan menggunakan X.25 dengan pihak dari Kanada. Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an ialah the Indonesian Development Studiesi (IDS) (Syracuse, 1988); UKIndonesian (UK, 1989); INDOZNET (Australia, 1989); ISNET (1989); JANUS (Indonesians@janus.berkeley.edu), yang saking besarnya sampai punya beberapa geographical relayers; serta tentunya milis kontroversial seperti APAKABAR.<br />
<br />
Jaringan internet tersebut, terhubungakan dengan radio. Medio tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club (ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawattransceiver HF SSB Kenwood TS 430 dengan computer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar.<br />
<br />
<b>2. Periode Pengenalan</b><br />
<br />
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.<br />
<br />
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.<br />
<br />
Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.<br />
<br />
Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional - tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.<br />
<br />
Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan moral reformasi, stasiun televise yang syarat informasi seperti kantor berita CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital divide).<br />
<br />
Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara-cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia.<br />
<br />
<b>3. Periode Aplikasi</b><br />
<br />
Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah.<br />
<br />
Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.<br />
<br />
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal "top-down" direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai nernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.<br />
<br />
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.<br />
<br />
Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa<br />
<br />
sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta.<br />
<br />
Data statistik tersebut menunjukkan aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia. Namun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan.<br />
<br />
Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.<br />
<br />
Peluang untuk memperoleh informasi bernuansa porno dan bentuk kekerasan lainnya, dapat terealisir. Di lain pihak, segi individualis dan a-sosial amat mungkin akan banyak menggejala di masyarakat. Walaupun demikian, masih banyak factor lain yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat tertentu dan factor yang sama dapat berdampak lain pada lingkungan yang berbeda.<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">sumber: <a href="http://gudangarsip.blogspot.com/2008/05/sejarah-telematika.html" target="_blank">1</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika" target="_blank">2</a>, <a href="http://news.detik.com/read/2013/11/22/144819/2420841/10/" target="_blank">3</a></span>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-46744497788871096702013-01-13T22:23:00.001+07:002013-01-13T22:23:54.484+07:00DAFTAR PUSTAKA<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: white; border: 1pt none windowtext; line-height: 115%; padding: 0cm;"><span style="font-family: inherit;">Pengertin Daftar Pustaka<span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: white; border: 1pt none windowtext; line-height: 115%; padding: 0cm;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 1pt none windowtext; line-height: 115%; padding: 0cm;">Daftar pustaka</span><span class="apple-converted-space"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="background-color: white; line-height: 115%;">adalah semacam rujukan seorang penulis dalam
menyusun karyanya. Daftar pustaka dapat kita temukan di makalah, laporan
penelitian, skripsi maupun essay. Daftar pustaka penting perananya dalam sebuah
karya tulis. Sebuah karya tulis besar yang tidak memiliki daftar pustaka bisa
saja diragukan kebenarannya.</span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="apple-converted-space"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"><b>Cara Menulis
Daftar Pustaka</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">1. Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga
, nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang
tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir /
belakang kecuali nama Cina.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">2. Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">3. Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi
pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">4. Baris pertama diketik mulai ketukan pertama
sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">5. Jarak antara baris satu dengan baris
berikutnya satu spasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">6. Jarak antara sumber satu dengan sumber
berikutnya dua spasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="color: #222222;">Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka<span class="apple-converted-space"> </span></span></b><span style="color: #222222;"><br />
<br />
[<b>CT</b>]<br />
1Dali S. Naga,<span class="apple-converted-space"> </span><i>Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan</i><span class="apple-converted-space"> (Jakarta:
Besbats, 1992), h.306.</span><br />
<br />
[<b>Cara Penulisan Daftar Pustaka</b>]<br />
Naga, Dali S.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan</i>. Jakarta: Besbats, 1992.<br />
<br />
---------------------------------------<br />
[<b>CT</b>]<br />
4Ronald K.
Hambleton, H. Swaminathan dan H. Jane Rogers,<br />
<i><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Fundamentals of Item Response
Theory</span></i><span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"> </span><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">(London: Sage Publications, 1991), hh. 12-13.</span></span><br />
<br />
<br />
[<b>Cara Penulisan Daftar Pustaka</b>]<br />
Hambleton, Ronald
K., H. Swaminathan, dan H. Jane Rogers.<br />
<i><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Fundamentals of Item Response
Theory</span></i><span class="apple-converted-space"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"> </span><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">(London: Sage<span class="apple-converted-space"> </span></span></span><br />
Publications,
1991), hh.12-13.<br />
<br />
---------------------------------------<br />
[<b>CT</b>]<br />
5John A. R. Wilson
et al.,<span class="apple-converted-space"> </span><i>Psychological Foundation of Learning and Teaching</i>(New York: McGraw-Hill Book Company, 2004), h. 406.<br />
<br />
[<b>Cara Penulisan Daftar Pustaka</b>]<br />
5Wilson, John A.
R.,et al.<i>Psychological Foundation of
Learning and Teaching</i>.New York:
McGraw-Hill Book Company, 2004.<br />
<br />
---------------------------------------<br />
[<b>CT</b>]<br />
<i><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">6 Rencana Strategi Pendidikan<span class="apple-converted-space"> </span></span></i>(Jakarta:
Kementerian Pendidikan Nasional, 2010).<br />
<br />
<br />
[<b>Cara Penulisan Daftar Pustaka</b>]<br />
<span style="font-size: small;">Kementerian
Pendidikan Nasional.</span><i>Rencana Strategi Pendidikan</i>. Jakarta, 2010.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #222222;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #222222;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.85pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #222222;">sumber : </span><a href="http://tourworldinfo.blogspot.com/2012/01/contoh-cara-penulisan-daftar-pustaka.html" style="line-height: 115%;">http://tourworldinfo.blogspot.com/2012/01/contoh-cara-penulisan-daftar-pustaka.html</a></span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.kampus-info.com/2012/08/pengertian-daftar-pustaka.html"><span style="font-family: inherit;">http://www.kampus-info.com/2012/08/pengertian-daftar-pustaka.html</span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-50640061264888507562013-01-13T22:13:00.001+07:002013-01-13T22:13:58.522+07:00ABSTRAK<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<div style="background: white; line-height: 13.65pt; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><strong>PENGERTIAN ABSTRAK</strong><o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 13.65pt; margin: 0cm 0cm 11.35pt;">
<span style="font-family: inherit;">Menurut American National Standards Institute (1979),
definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat.
Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas
bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan
dari tulisan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 21.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Manfaat
Abstrak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Manfaat abstrak
adalah membantu pembaca agar dengan cepat dapat memperoleh gambaran umum
mengenai proyek akhir yang akan dikerjakan. Abstrak berisi tentang motivasi,
perumusan masalah, tujuan, metode/pendekatan, serta hasil yang diharapkan.
Masksimum terdiri dari 300 kata, tidak boleh menulisakan referensi dan diikuti
dengan kata kunci atau keyword minimum 3 kata kunci<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">Contoh
Abstrak Skripsi Tugas Akhir Hukum</span></b><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">ABSTRAK</span></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;"><br />
Adanya aturan hukum mengenai pelaksanaan pembebanan Hak Tanggungan dalam suatu
perjanjian kredit bertujuan untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum
bagi semua pihak dalam memanfaatkan tanah beserta benda-benda yang berkaitan
dengan tanah sebagai jaminan kredit. Untuk itu, praktik pengikatan kredit
dengan jaminan Hak Tanggungan dalam kegiatan dalam kegiatan perbankan hendaknya
dapat pula dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah diatur dalam UUHT.
Permasalahan yang akan diteliti adalah mengenai tata cara pelaksanaan pemberian
kredit dengan jaminan Hak Tanggungan pada PD BPR BKK Tengaran, serta
hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberian kredit dengan
jaminan Hak Tanggungan beserta cara mengatasinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.9pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit;">Metode
yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah
metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang
menekankan pada ilmu hukum dan berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang
berlaku dalam masyarakat. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah PD
BPR BKK Tengaran yang berada di Kabupaten Semarang. Pengambilan sampel
dilakukan menggunakan teknik non random sampling, karena tidak semua unsur dari
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi wakil dari populasi.
Jenis sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu penelitian
dengan menggunakan pertimbangan dalam menentukan sampel berdasarkan pengetahuan
yang cukup serta ciri-ciri tertentu yang berhubungan dengan permasalahan
penelitian.<br />
<br />
Dari penelitian yang dilakukan pada PD PBR BKK Tengaran diperoleh hasil
mengenai tata cara pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan
yang meliputi pemberian kredit oleh PD BPR BKK Tengaran yang menimbulkan hak
dan kewajiban antara kedua belah pihak (kreditur dan debitur), pembuatan Akta
Pemberian Hak Tanggungan yang bertujuan untuk menjamin kepastian hukum terhadap
hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan, pendaftaran Akta pemberian Hak
Tanggungan dimaksudkan untuk mendapatkan kepastian hukum antara pihak
kreditur sebagai pemegang Hak Tanggungan dan pihak debitur sebagai pemberi Hak
Tanggungan serta mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya, serta
hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PD BPR BKK Tengaran dan cara mengatasinya.
Hambatan-hambatan tersebut adalah mengenai tanaha yang belum bersertifikat
dijadikan sebagai jaminan kredit cara mengatasinya adalah dengan memberikan
kredit kepercayaan (kredit tanpa jaminan) dan upaya yang dilakukan PD BPR BKK
Tengaran dalam mengatasi kredit macet antara lain dengan melakukan pelelangan
terhadap benda jaminan debitur dan restrukturisasi kredit. Dari hasil
penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu kredit perbankan mempunyai
peran yang sangat penting dalam bidang perekonomian terutama praktik pengikatan
jaminan kredit dengan jaminan Hak Tanggungan yang bertujuan untuk memberikan
jaminan kepastian hukum antar kedua belah pihak.<br />
<br />
<i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Key words</span></i>: Kredit, Jaminan, Hak Tanggungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 115%;">sumber : </span><strong><span style="line-height: 115%;"><a href="http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/pengertian-abstrak/"><span style="font-weight: normal;">http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/pengertian-abstrak/</span></a></span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.sarjanaku.com/2012/12/contoh-abstrak-skripsi-tugas-akhir.html"><span style="font-family: inherit;">http://www.sarjanaku.com/2012/12/contoh-abstrak-skripsi-tugas-akhir.html</span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-6180511887147488022013-01-13T22:03:00.003+07:002013-01-13T22:05:10.115+07:00KUTIPAN<br />
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Definisi Kutipan<span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Kutipan adalah
gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan
gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi,
artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. ( Definisi
Kutipan )<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Manfaat
Kutipan</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">
1. Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih
tinggi.<br />
2. Menunjukkan kecermatan yang lebih
akurat.<br />
3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber
dana.<br />
4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan
ketergantungan tambahan.<br />
5. Mencegah pengulangan penulisan data
pustaka.<br />
6. Meningkatkan estetika penulisan.<br />
7. Memudahkan peninjauan kembali
penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait
dengan data pustaka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Cara Menulis Kutipan Dengan Benar<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Penulisan dan
pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama
belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di
akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar
pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung.
Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya
kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidak langsung jika
mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan
gagasan asli dari sumber tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Demi mempermudah
dalam menulis karya tulis ilmiah disini akan menjelaskan cara penggunaan
kutipan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">a.Kutipan langsung
dapat dilakukan dengan cara:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">dalam bentuk
aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">dalam bentuk
terjemahan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">dalam bahasa
aslinya, kemudian diterjemahkan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">atau aslinya
dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">b.Kutipan tidak
langsung dapat dilakukan dengan cara:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">menggunakan
kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda dengan
ide/bahan/data orang lain yang dikutip;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">membuat tabel,
peta, diagram dari data orang lain;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">menyusun bagan data
orang lain;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">menyadur pendapat
orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Contoh Kutipan<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Contoh kutipan
langsung:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Ratnawati
(2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 dan pemilu 2004 secara gamblang
menunjukkan bahwa PDI-P leading di Kabupaten Bantul.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Contoh kutipan
tidak langsung:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Gelombang
demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni
demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926,
demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi
gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington
1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada
gelombang demokratisasi keempat?<span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">sumber : </span><a href="http://vinaafryani.wordpress.com/2012/11/09/pengertian-kutipan/" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">http://vinaafryani.wordpress.com/2012/11/09/pengertian-kutipan/</a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
</span></div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-60832923406551736392013-01-12T22:01:00.000+07:002013-01-12T22:01:19.556+07:00Daftar Pustaka<br />
Daftar pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal. Semua referensi yang tertulis dalam kajian pustaka harus dirujuk di dalam skripsi. Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari nama akhir/keluarga penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru ditulis lebih dahulu). Apabila penulis yang sama mempunyai beberapa artikel/papers yang dirujuk, maka urutan artikelnya berdasarkan tahun publikasinya. Apabila pada tahun yang sama, paper dari penulis yang sama diterbitkan lebih dari 1 artikel, maka di belakang tahun dituliskan huruf kecil a, b, …, dan seterusnya. Perlu dicatat bahwa minimal 30% dari total pustaka di dalam kajian pustaka adalah berasal dari artikel jurnal ilmiah yang relevan.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Unsur-unsur pokok daftar pustaka adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<b>A. Buku sebagai Bahan Referensi</b><br />
<br />
1) Nama pengarang, diurutkan berdasarkan huruf abjad (alfabetis). Jika nama pengarang lebih dari dua penggal nama terakhir didahulukan atau dibalik.<br />
2) Tahun terbit buku, didahulukan tahun yang lebih awal jika buku dikarang oleh penulis yang sama.<br />
3) Judul buku, dimiringkan tulisannya atau digaris bawahi.<br />
4) Data publikasi, penerbit, dan tempat terbit.<br />
5) DAFTAR PUSTAKA ditulis dengan huruf kapital semua dan menempati posisi paling atas pada halaman yang terpisah.<br />
<br />
<br />
<b>B. Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal</b><br />
<br />
Nama penulis di tulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti oleh tahun, judul karya (dicetak miring) dengan diberikan keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.<br />
Contoh:<br />
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), jilid 5, No 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).<br />
<br />
<br />
<b>C. Rujukan dari Internet Berupa E-mail Pribadi</b><br />
<br />
Nama pengirim (jika ada) disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).<br />
Misalnya :<br />
· Davis, A. (a.davis @uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tolls. Email kepada Alison Hunter (huntera @usq.edu.au).<br />
· Mulya, Hamdani. (mulyahamdani @yahoo.com). 15 Oktober 2009. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Email kepada Redaktur Majalah Santunan Jadid (redaksisantunan @gmail.com).<br />
<br />
<br />
<b>D. Cara penulisan Daftar Pustaka</b><br />
<br />
Berisi Daftar Pustaka yang dipakai dalam pembahasan Skripsi. Daftar pustaka harus disusun menurut abjad nama keluarga pengarang.<br />
Halaman ini berisi daftar pustaka yang digunakan dan dirujuk didalam tulisan isi Skripsi. Walaupun digunakan tetapi jika tidak dirujuk tidak boleh ditulis disini. Disamping itu referensi yang sifatnya umum atau hanya melengkapi tidak perlu dicantumkan disini. Contoh buku yang tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka adalah Buku Petunjuk Penulisan Skripsi yang anda baca saat ini, kamus, buku petunjuk bahasa komputer atau periferal tertentu.<br />
Mahasiswa diharuskan mengikuti aturan tata cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:<br />
<br />
a. Daftar Pustaka ditulis pada halaman belakang sebelum lampiran. Tulis judul 'DAFTAR PUSTAKA'.<br />
<br />
b. Tulis semua butir publikasi dengan urutan abjad nama pengarang dan tahun. Jika terdapat nama pengarang dan tahun yang sama, maka setelah angka tahun beri akhiran a, b, c, dst. Publikasi tanpa nama pengarang ditulis diawal dan diurut berdasarkan tahun dan urutan abjad judul. Rincian referensi dapat diperoleh dari halaman judul atau halaman kulit dalam suatu buku. Jika itu merupakan majalah maka nama majalah dan volume bisa dilihat di halaman judul. Sedangkan nama pengarang dan judul artikel bisa dilihat di halaman awal artikel.<br />
<br />
c. Jika acuan berupa buku maka format penulisan sebagai berikut:<br />
Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Buku. seri. Penerbit, Kota.<br />
<br />
Contoh:<br />
Rusli, H.(1991). Kewajiban-kewajiban Perusahaan di Indonesia. Huperindo, Jakarta.<br />
Lasmana, E.(1992). Sistem Perpajakan di Indonesia, jilid-1. Prima Kampus Grafika, Jakarta.<br />
Marsius, J.(1991). Perilaku Harga Jasa Dokter di Kodya Palembang. Skripsi S1. Universitas Sriwijaya, Palembang.<br />
Cushing,B.E.(1991). Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, edisi ke-3. Terjemahan Kosasih,R.Erlangga,Jakarta.<br />
<br />
<br />
d. Jika acuan berupa artikel di dalam buku, maka format penulisan sebagai berikut<br />
Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel dalam Nama_Editor(ed.) Judul_Buku. seri. Penerbit, Kota.<br />
<br />
Contoh:<br />
Hedley, C.(1971). Reading dan Language Difficultiesm dalam Wilson, J.A.R.(ed.) Diagnosis of Learning Difficulties, pp135-156. McGraw-Hill, New-York.<br />
<br />
e. Acuan berupa artikel di dalam majalah, format penulisannya<br />
Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel. Judul_Majalah, volume (nomor), halaman.<br />
<br />
Contoh:<br />
(1983). Issues in education today. Journal of Community Studies. Vol 6(10), pp2-4.<br />
Widodo, J.(1993). Analisis kestabilan sistem. Jayabina, 1(1),pp16-36.<br />
<br />
Referensi dari internet<br />
Nama_penulis, thn_edit, judul_artikel, alamat_situs<br />
Keterangan:<br />
Nama_Pengarang, Nama_Editor<br />
Tulis dengan huruf tegak. Tulis nama keluarga diikuti dengan inisial nama diri.<br />
<br />
Contoh: Kurniawan, O., Marsius, J. dan Halim, F.A. ....<br />
Kalau nama pengarang tidak ada, ditulis Anonim atau Anonymous, dst<br />
<br />
Tahun_Publikasi<br />
Tulis di dalam tanda kurung, akhiri dengan tanda titik. Isi dengan angka tahun publikasi. Ada ditemui suatu publikasi yang selalu dicetak ulang walaupun edisinya sama. Untuk kasus ini yang ditulis adalah tahun publikasi pertama kali muncul dan bukan tahun cetak terakhir.<br />
<br />
Judul_Buku, Judul_majalah, Judul_Artikel<br />
Judul buku : huruf miring, huruf kecil.<br />
Judul artikel : huruf tegak, huruf kecil.<br />
Judul majalah/jurnal : huruf miring, huruf besar-kecil.<br />
<br />
Seri<br />
Merupakan nomor edisi atau nomor jilid.<br />
<br />
Volume<br />
Merupakan nomor volume<br />
<br />
Nomor<br />
Merupakan nomor urut terbitan di dalam tiap volume majalah atau jurnal umumnya dicirikan dengan nomor terbitan, volume dan tahun.<br />
<br />
Halaman<br />
Kalau hanya satu halaman, format: pnn. nn adalah nomor halaman. Kalau lebih dari satu halaman, format:<br />
ppna-ppnb. na: nomor awal. nb: nomor akhir.<br />
<br />
Penerbit<br />
Merupakan nama penerbit. Hati-hati, jangan rancu dengan nama pencetak.<br />
<br />
<br />
Kota<br />
Merupakan kota tempat penerbit. Jika ada lebih dari satu nama, pilih yang pertama tertulis.<br />
Contoh: Gombong, Jawa Tengah<br />
Englewood Cliffs, N.J.<br />
<br />
Jangan menyingkat judul jurnal.<br />
Jangan gunakan GELAR akademik pengarang.<br />
<br />
<a href="http://www.freewebs.com/tekomitn/Materi/Kajian%20pustaka.doc" target="_blank">sumber 1</a>, <a href="http://astutimulefa.blogspot.com/2010/05/daftar-pustaka.html" target="_blank">sumber 2</a>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-88537602313166694122012-12-24T12:53:00.001+07:002012-12-25T05:19:52.551+07:00Perencanaan Penulisan karangan Ilmiah<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">A. Pemilihan Topik</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemilihan topik yang tepat, akan menunjukan tingkat cakupan dari sebuah penelitian yang akan dibahas. Topik yang diangkat biasanya, akan mempengaruhi minat pembaca apakah karangan ilmiah ini menarik atau tidak untuk dibaca.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam memilih topik karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">a. Topik yang akan dipilih hendaknya menarik untuk dikaji. Sebuah topik akan menarik apabila</span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Merupakan masalah yang menyangkut persoalan bersama</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Merupakan jalan keluar dari suatu persoalan yang tengah dihadapi</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengandung konflik pendapat</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masalah yang di kaji hendaknya dapat diselesaikan dalam waktu yang disediakan.</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">b. Topik jangan terlalu luas dan terlalu sempit</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">c. Topik yang di pilih sesuai dengan minat dan kemampuan penulis</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">d. Topik yang di kaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan atau yang berkaitan dengan profesi.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">B. Pembatasan Topik</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pembahasan topik:</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menampilkan informasi latar belakang,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menampilkan ringkasan hasil/temuan penelitian,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">memberikan komentar apakah hasil penelitian sesuai dengan hipotesis,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menghubungkan dengan hasil penelitian terdahulu,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menjelaskan hasil yang diperoleh, terutama jika hasil tersebut tidak memuaskan,</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">membuat generalisasi dari hasil yang diperoleh (implikasi),</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">C. Pemilihan Judul</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bagi pembaca judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan ditulis. Secara umum, kriteria judul yang baik adalah:</span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Topik yang diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual secara akademik dan secara praktis.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Belum banyak diteliti orang lain. Kalaupun sudah ada penelitian lain, studi ini mengambil sisi lain, sisi tertentu, yang selama ini tidak memperoleh perhatian.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Diungkapkan dalam kalimat yang simpel, tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independent variabel dan dependent variabe-nya.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Judul harus dapat menunjukkan problematik yang terkandung di dalam tema yang akan diteliti. Sebaiknya judul dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama bersifat umum yang kemudian diikuti dengan ungkapan yang menunjukkan fokus persoalan yang dikaji.</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">D. Penentuan Tujuan Penulisan</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penentuan tujuan Penulisan adalah suatu gambaran atau perencanaan menyeluruh yang akan mengarahkan penulis dalam penulisan selanjutnya dengan menentukan tujuan penulisan. Bahan-bahan apa yang diperlukan Organisasi karangan yang akan diterapkan dan sudut pandang penulis yang dipilih.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara. Jika tulisan yang di kembangkan merupakan tema dari seluruh tulisan. Tujuan penulisan dapat di rumuskan dalam bentuk tesis. Jika tulisan yang dikembangkan bukan merupakan dari seluruh tulisan, maka tujuan penulisan dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan maksud keduanya akan membimbing penulis dalam mengarahkan tulisannya.</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">E.Penentuan Kerangka Karangan</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.</span></div>
<div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda. Setiap tulisan dikembangkan menuju ke satu klimaks tertentu. Namun sebelum mencapai klimaks dari seluruh karangan itu, terdapat sejumlah bagian yang berbeda-beda kepentingannya terhadap klimaks utama tadi. Tiap bagian juga mempunyai klimaks tersendiri dalam bagiannya. Supaya pembaca dapat terpikat secara terus menerus menuju kepada klimaks utama, maka susunan bagian-bagian harus diatur pula sekian macam sehingga tercapai klimaks yang berbeda-beda yang dapat memikat perhatian pembaca.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih. Ada kemungkinan suatu bagian perlu dibicarakan dua kali atau lebih, sesuai kebutuhan tiap bagian dari karangan itu. Namun penggarapan suatu topik sampai dua kali atau lebih tidak perlu, karena hal itu hanya akan membawa efek yang tidak menguntungkan; misalnya, bila penulis tidak sadar betul maka pendapatnya mengenai topik yang sama pada bagian terdahulu berbeda dengan yang diutarakan pada bagian kemudian, atau bahkan bertentangan satu sama lain. Hal yang demikian ini tidak dapat diterima. Di pihak lain menggarap suatu topik lebih dari satu kali hanya membuang waktu, tenaga, dan materi. Kalau memang tidak dapat dihindari maka penulis harus menetapkan pada bagian mana topik tadi akan diuraikan, sedangkan di bagian lain cukup dengan menunjuk kepada bagian tadi.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan mempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau membuktikan pendapatnya. Atau data dan fakta yang telah dikumpulkan itu akan dipergunakan di bagian mana dalam karangannya itu.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bila seorang pembaca kelak menghadapi karangan yang telah siap, ia dapat menyusutkan kembali kepada kerangka karangan yang hakekatnya sama dengan apa yang telah dibuat penggarapnya. Dengan penyusutan ini pembaca akan melihat wujud, gagasan, struktur, serta nilai umum dari karangan itu. Kerangka karangan merupakan miniatur atau prototipe dari sebuah karangan. Dalam bentuk miniatur ini karangan tersebut dapat diteliti, dianalisis, dan dipertimbangkan secara menyelurih, bukan secara terlepas-lepas.</span></div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">F. Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;">
</div>
<ul style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemilihan Topik/Masalah Untuk Karya Ilmiah</span></li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemilihan topik untuk karya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan cara merumuskan tujuan, menentukan topik dan melakukan penelusuran terhadap topik tersebut. Dengan melakukan ketiga cara tersebut maka akan diperoleh rumusan topik atau permasalahan yang jelas dan spesifik.</span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;">
</div>
<ul style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengindentifikasi Pembaca Karya Ilmiah</span></li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum Anda memulai menulis, ada baiknya Anda harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan Anda tersebut. Hal ini penting, karena dengan mengetahui latar belakang pengetahuan dan minat pembaca, akan mempermudah Anda di dalam mengorganisasikan materi sajian dan cara penyampaian. Selain itu, fokus pembicaraan pun menjadi semakin jelas dan spesifik.</span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;">
</div>
<ul style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="border: none; margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah</span></li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 15px; line-height: 20px;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cakupan materi itu sangat ditentukan oleh rumusan tujuan yang jelas dan pengidentifikasi calon pembaca tepat. Jika Anda tidak mengetahui siapa yang akan membaca tulisan Anda, maka otomatis Anda tidak akan bisa menunjukan cakupan materi yang akan dibahas. Akibatnya, akn sulit bagi Anda untuk memilih dan memilih bahan pustaka, data atau informasi yang dibutuhkan pada saat melakukan tahap pengumpulan data atau informasi untuk tulisan.</span></div>
</blockquote>
</div>
<br />
<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<br />Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-37826530479425160592012-12-24T12:17:00.005+07:002012-12-25T05:19:29.005+07:00Alinea<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px;">Pengertian Alinea</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: large;"><span style="line-height: 19px;"><br /></span></span>
<span style="font-size: 14px; line-height: 19px;">Paragraf (Alenia) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga disebut sebagai </span><span style="font-size: 14px; line-height: 19px;">karangan singkat. Alinea atau paragraf juga di artikan sebagai penuangan ide atau gagasan penulis melalui kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan yang lain berkaitan dan hanya memiliki satu topik atau tema.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 19px;"></span><br /></span>
<br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19px;">Dalam paragraf terkandung satu unit pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam kalimat tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topic, dan kalimat penjelas sampai kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling berkaitan dalam satu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraph akan ditentukan oleh banyak sedikitnya gagasan pokok yang diungkapkan. Bila segi-seginya banyak, memang layak kalau alenianya sedikit lebih panjang, tetapi seandainya sedikit tentu cukup dengan beberapa kalimat saja.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 19px;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="line-height: 19px;">Tujuan Pembentukan Alinea</span></span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: large;"><span style="line-height: 19px;"><br /></span></span>
<span style="line-height: 19px;">Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain. Oleh sebab itu alinea hanya boleh mengandung suatu tema, bila terdapatdua tema, maka dipecahkan menjadi dua alinea. Memisahkan dan menegaskan perkataan secara wajar dan formal, untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama daripada perhatian pada akhir kalimat. Dengan perhentian yang lebih lama ini, konsentrasi terhadap tema alinea lebih terarah.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: large;"><span style="line-height: 19px;"><br /></span></span>
<span style="font-size: large;"><span style="line-height: 19px;">Macam - Macam Alinea</span></span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: large;"><span style="line-height: 19px;"><br /></span></span>
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px;">1. Deduktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada awal alinea</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px;">2. Induktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada akhir alinea</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px;">3. Variatif: kalimat utama diletakkan pada awal dan diulang pada akhir alinea</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19px;"><br /></span>
<span style="line-height: 19px;"><span style="font-size: large;">Syarat Pembentukan Alinea</span></span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19px;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span>
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<ul style="line-height: 19px;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu).</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide akan disampaikan secara tepat.</span></li>
</ul>
<div style="line-height: 19px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Contoh Alinea:</span></div>
<div style="line-height: 19px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px;"> Akhir – akhir ini sering terjadi perubahan cuaca. Terkadang pada siang hari terasa panas namun pada sore harinya turun hujan. Tentunya kita tidak ingin kehujanan dijalan, akan sangat merepotkan sekali bila kita sedang berada ditengah jalan lalu tiba – tiba turun hujan. Oleh karena itu ada baiknya bila kita sedia payung sebelum hujan.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19px;">sumber: <a href="http://cybermanlink.blogspot.com/2012/11/pengertianstrukturtujuanmacam.html%20http://ellopedia.blogspot.com/2010/09/paragraf.html" target="_blank">1</a>, <a href="http://fitrahadi.wordpress.com/2011/12/28/contoh-alinea/" target="_blank">2</a>, <a href="http://twestco.wordpress.com/2012/05/06/makalah-bahasa-indonesia-alin/" target="_blank">3</a></span></div>
<div style="line-height: 19px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div style="font-size: x-large; line-height: 19px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<br />Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-75891169730009680002012-10-29T19:01:00.002+07:002012-10-29T19:26:47.999+07:00Bahasa Indonesia<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<h2 style="margin: 1em 0px 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #333333; font-size: large;"><span style="font-weight: normal; letter-spacing: 1px; line-height: 19.450000762939453px;">WACANA BEBAS</span></span></span></h2>
<h2 style="color: #333333; font-size: 1.4em; font-weight: normal; letter-spacing: 1px; line-height: inherit; margin: 1em 0px 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 1.4em; line-height: inherit;">Mengapa lelaki berbohong</span></span></h2>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Suatu hari, ketika saya sedang menebang pohon, saya kehilangan kapak saya karena jatuh kesungai. Lalu saya menangis dan berdoa, sehingga Dewa muncul.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Mengapa kamu menangis?”</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sambil terisak saya menceritakan bahwa kapak sebagai sumber penghasilan satu-satunya telah jatuh kesungai. Lalu Dewa menghilang dan muncul kembali membawa kapak emas.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Apakah ini kapakmu?”"Bukan, Dewa ” kata saya</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu Dewa muncul kembali membawa kapak perak.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Apakah ini kapakmu?”"Bukan, Dewa.”</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu Dewa mengeluarkan sebuah kapak yang jelek dengan pegangan kayu dan mata besi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Apakah ini kapakmu?”"Ya, Dewa, benar ini kapak saya”</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Kamu orang jujur, karena itu Aku akan memberikan ketiga kapak ini untukmu sebagai upah kejujuranmu” Tentu saja saya sangat bersyukur dan pulang dengan gembira. Beberapa hari kemudian ketika sedang menyeberang sungai, istri saya terjatuh dan hanyut. Lagi, saya menangis dan berdoa. Kemudian Dewa muncul.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Mengapa kamu menangis?” "Istri saya satu-satunya yang sangat saya cintai terjatuh ke sungai, Dewa”</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu Dewa menghilang kedalam sungai dan muncul kembali dengan membawa Tamara Bleszinski.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Apakah ini istrimu?” "Ya, Dewa”</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu Dewa marah dan berkata “Kamu berbohong, kemana perginya kejujuranmu?” Dengan takut dan gemetar saya berkata, “Dewa, seandainya saya tadi menjawab tidak, Dewa akan kembali dengan membawa Agnes Monica dan jika saat itu saya juga menjawab tidak, Dewa akan kembali membawa istri saya yang asli, dan jika ketika itu saya menjawab iya, Dewa akan memberikan ketiganya untuk menjadi istri saya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saya ini orang miskin, Dewa,tidak mungkin saya bisa membahagiakan tiga orang istri…”</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px;">Kesimpulan: </span><b>Saya berbohong itu demi kebahagiaan orang lain…</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13px;"><b></b></span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PENGERTIAN,KRITERIA,DAN
MACAM-MACAM DIKSI <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Diksi bisa diartikan sebagai pilihan
kata pengarang untuk menggambarkan sebuah cerita. Diksi bukan hanya berarti
pilih memilih kata melainkan digunakan untuk menyatakan gagasan atau
menceritakan peristiwa tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa,
ungkapan-ungkapan dan sebagainya. Gaya bahasa sebagai bagian dari diksi yang
bertalian dengan ungkapan-unkapan individu atau karakteristik, atau memiliki
nilai artistik yang tinggi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum menentukan pilihan kata, penulis
harus memperhatikan dua hal pokok, yakni: masalah makna dan relasi makna :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">•
Makna sebuah kata / sebuah kalimat merupakan makna yang tidak selalu
berdiri sendiri. Adapun makna menurut (Chaer, 1994: 60) terbagi atas beberapa
kelompok yaitu :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1.
Makna Leksikal : makna yang
sesuai dengan referennya, sesuai dengan hasil observasi alat indera / makna yg
sungguh-sungguh nyata dlm kehidupan kita. Contoh: Kata tikus, makna leksikalnya
adalah binatang yang menyebabkan timbulnya penyakit (Tikus itu mati diterkam
kucing).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makna Gramatikal : untuk menyatakan
makna-makna atau nuansa-nuansa makna gramatikal, untuk menyatakan makna jamak
bahasa Indonesia, menggunakan proses reduplikasi seperti kata: buku yg bermakna
“sebuah buku,” menjadi buku-buku yang bermakna “banyak buku”.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2.
Makna Referensial dan Nonreferensial : Makna referensial &
nonreferensial perbedaannya adalah berdasarkan ada tidaknya referen dari
kata-kata itu. Maka kata-kata itu mempunyai referen, yaitu sesuatu di luar
bahasa yang diacu oleh kata itu. Kata bermakna referensial, kalau mempunyai
referen, sedangkan kata bermakna nonreferensial kalau tidak memiliki referen.
Contoh: Kata meja dan kursi (bermakna referen). Kata karena dan tetapi
(bermakna nonreferensial).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3.
Makna Denotatif dan Konotatif<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makna denotatif adalah makna asli, makna
asal atau makna sebenarnya yang dimiliki sebuah leksem. Contoh: Kata kurus,
bermakna denotatif keadaan tubuhnya yang lebih kecil & ukuran badannya
normal. Makna konotatif adalah: makna
lain yang ditambahkan pada makna denotatif tadi yang berhubungan dengan nilai
rasa orang / kelompok orang yang menggunakan kata tersebut. Contoh: Kata kurus
pada contoh di atas bermakna konotatif netral, artinya tidak memiliki nilai
rasa yang mengenakkan, tetapi kata ramping bersinonim dengan kata kurus itu
memiliki konotatif positif, nilai yang mengenakkan. Orang akan senang bila
dikatakan ramping.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4.
Makna Konseptual dan Makna Asosiatif<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makna konseptual adalah makna yang
dimiliki oleh sebuah leksem terlepas dari konteks atau asosiasi apapun. Contoh:
Kata kuda memiliki makna konseptual “sejenis binatang berkaki empat yg bisa
dikendarai”. Makna asosiatif adalah makna yang dimiliki sebuah leksem / kata
berkenaan dengan adanya hubungan kata itu dengan suatu yang berada diluar
bahasa . Contoh: Kata melati berasosiasi dg suatu yg suci / kesucian. Kata
merah berasosiasi berani / paham komunis.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5.
Makna Kata dan Makna Istilah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makna kata, walaupun secara sinkronis tidak
berubah, tetapi karena berbagai faktor dalam kehidupan dapat menjadi bersifat
umum. Makna kata itu baru menjadi jelas kalau sudah digunakan dalam suatu
kalimat. Contoh: Kata tahanan, bermakna orang yang ditahan,tapi bisa juga hasil
perbuatan menahan. Kata air, bermakna air yang berada di sumur, di gelas, di
bak mandi atau air hujan. Makna istilah
memiliki makna yang tetap dan pasti. Ketetapan dan kepastian makna istilah itu
karena istilah itu hanya digunakan dalam bidang kegiatan atau keilmuan tertentu.
Contoh: Kata tahanan di atas masih bersifat umum, istilah di bidang hukum, kata
tahanan itu sudah pasti orang yang ditahan sehubungan suatu perkara.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">6.
Makna Idiomatikal dan Peribahasa<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang dimaksud dengan idiom adalah
satuan-satuan bahasa (ada berupa baik kata, frase, maupun kalimat) maknanya
tidak dapat diramalkan dari makna leksikal, baik unsur-unsurnya maupun makna
gramatikal satuan-satuan tersebut. Contoh: Kata ketakutan, kesedihan,
keberanian, dan kebimbangan memiliki makna hal yg disebut makna dasar, Kata
rumah kayu bermakna, rumah yang terbuat dari kayu. Makna pribahasa bersifat memperbandingkan
atau mengumpamakan, maka lazim juga disebut dengan nama perumpamaan. Contoh:
Bagai, bak, laksana dan umpama lazim digunakan dalam peribahasa<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">7.
Makna Kias dan Lugas<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makna kias adalah kata, frase dan
kalimat yang tidak merujuk pada arti sebenarnya. Contoh: Putri malam bermakna
bulan , Raja siang bermakna matahari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Agar dapat menghasilkan cerita yang
menarik melalui pilihan kata maka diksi yang baik harus memenuhi syarat,
seperti :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">•
Ketepatan dalam pemilihan kata dalam menyampaikan suatu gagasan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">•
Seorang pengarang harus mempunyai kemampuan untuk membedakan secara
tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan
kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa bagi
pembacanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">•
Menguasai berbagai macam kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata
tersebut menjadi sebuah kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contoh Paragraf :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> 1). Hari ini Aku pergi ke pantai bersama
dengan kawanku. Udara disana sangat sejuk. Kami bermain bola air sampai tak
terasa hari sudah sore. Kamipun pulang tak lama kemudian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> 2). Liburan tahun ini Aku dan kawanku
berencana untuk pergi ke pantai. Kami sangat senang ketika hari itu tiba.
Begitu sampai disana kami sudah disambut oleh semilir angin yang tak
henti-hentinya bertiup. Ombak yang berkejar-kejaran juga seolah tak mau kalah
untuk menyambut kedatangan kami. Kami menghabiskan waktu sepanjang hari disana,
kami pulan<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1.
Makna Denotatif dan Konotatif<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makna denotatif adalah makna dalam alam
wajar secara eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa
adanya. Denotatif adalah <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">suatu pengertian yang terkandung sebuah
kata secara objektif. Sering juga makna denotatif disebut makna konseptual.
Kata makan misalnya, bermakna memasukkan sesuatu kedalam mulut, dikunyah, dan
ditelan. Makna kata makan seperti ini adalah makna denotatif.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Makna konotatif adalah makna asosiatif,
makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria
tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual. Kata makan dalam makna
konotatif dapat berarti untung atau pukul.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2.
Makna Umum dan Khusus<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Kata umum dibedakan dari kata khusus
berdasarkan ruang-lingkupnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">-
Makin luas ruang-lingkup suatu kata, maka makin umum sifatnya. Makin
umum suatu kata, maka semakin terbuka kemungkinan terjadinya salah paham dalam
pemaknaannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">-
Makin sempit ruang-lingkupnya, makin khusus sifatnya sehingga makin
sedikit kemungkinan terjadinya salah paham dalam pemaknaannya, dan makin
mendekatkan penulis pada pilihan kata secara tepat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Misalnya:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kata ikan memiliki acuan yang lebih luas
daripada kata mujair atau tawes. Ikan
tidak hanya mujair atau tidak seperti gurame, lele, sepat, tuna, baronang,
nila, ikan koki dan ikan mas. Dalam hal ini kata acuannya lebih luas disebut
kata umum, seperti ikan, sedangkan kata yang acuannya lebih khusus disebut kata
khusus, seperti gurame, lele, tawes, dan ikan mas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3.
Kata abstrak dan kata konkret.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kata yang acuannya semakin mudah diserap
panca-indra disebut kata konkret, seperti meja, rumah, mobil, air, cantik,
hangat, wangi, suara. Jika acuan sebuah kata tidak mudah diserap panca-indra,
kata itu disebut kata abstrak, seperti gagasan dan perdamaian. Kata abstrak
digunakan untuk mengungkapkan gagasan rumit. Kata abstrak mampu membedakan
secara halus gagasan yang sifat teknis dan khusus. Akan tetapi, jika kata
abstrak terlalu diobral atau dihambur-hamburkan dalam suatu karangan. Karangan
tersebut dapat menjadi samar dan tidak cermat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4.
Sinonim<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sinonim adalah dua kata atau lebih yang
pada asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan. Kesinoniman
kata tidaklah mutlak, hanya ada kesamaan atau kemiripan. Kita ambil contoh
cermat dan cerdik kedua kata itu bersinonim, tetapi kedua kata tersebut tidak
persis sama benar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kesinoniman kata masih berhubungan
dengan masalah makna denotatif dan makna konotatif suatu kata.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5.
Kata Ilmiah dan kata popular<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kata ilmiah merupakan kata-kata logis
dari bahasa asing yang bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kata-kata
ilmiah biasa digunakan oleh kaum terpelajar, terutama dalam tulisan-tulisan
ilmiah, pertemuan-pertemuan resmi, serta diskusi-diskusi khusus.<span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang membedakan antara kata ilmiah
dengan kata populer adalah bila kata populer digunakan dalam komunikasi
sehari-hari. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan, kata-kata ilmiah
digunakan pada tulisan-tulisan yang berbau pendidikan. Yang juga terdapat pada
penulisan artikel, karya tulis ilmiah, laporan ilmiah, skripsi, tesis maupun
desertasi.<o:p></o:p></span></span><br />
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : <span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><a href="http://joystikrusakbgt.blogspot.com/2011/10/pengertian-diksi-atau-pilihan-kata-gaya.html"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">http://joystikrusakbgt.blogspot.com/2011/10/pengertian-diksi-atau-pilihan-kata-gaya.html</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<br />Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-21952662960797740182012-10-02T00:18:00.002+07:002012-10-14T15:39:22.160+07:00Bahasa Indonesia<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Bahasa dalam Kamus Bahasa Indonesia, merupakan
sistem lambang bunyi berartikulasi yang bersifat sewenang-wenang dan
konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan
pikiran.</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan
bahwa pengertian bahasa mencakup empat hal. Pertama, sistem lambang bunyi yang
sewenang-wenang (arbitrer). Kedua, alat komunikasi. Ketiga, simbol bunyi yang
memiliki arti serta makna. Keempat, digunakan oleh masyarakat untuk
berinteraksi.</div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
Karangan ilmiah adalah
salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang
diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. Bahasa dalam tulisan ilmiah
mempunyai fungsi yang sangat penting, karena bahasa merupakan alat komunikasi,
dalam hal ini sebagai media pengungkap gagasan penulis. Sesuai dengan fungsi
dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara,
bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dalam pengungkapan suatu karangan
hasil penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan ilmiah.
</div>
<a name='more'></a><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fungsi bahasa secara umum:</b></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Fungsi umum bahasa indonesia adalah sebagai alat
komunikasi sosial. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan manusia.
Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan
bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan
disampaikan lewat bahasa.</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
Selain fungsi bahasa diatas, bahasa merupakan tanda yang jelas dari
kepribadian manusia. Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami
karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial,
pergaulan dan adat istiadat manusia.</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat
dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<br /></div>
<ol style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">Fungsi praktis: Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat
dalam pergaulan hidup sehari-hari.</span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">Fungsi kultural: Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan
kebudayaan.</span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">Fungsi
artistik: Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan)
manusia melalui seni sastra.</span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">Fungsi
edukatif: Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi.</span></li>
</ol>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Fungsi politis: Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk
menyelenggarakan administrasio pemerintahan.</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<b>Bahasa sebagai alat komunikasi</b></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Melalui Bahasa, manusia dapat berhubungan dan berinteraksi dengan alam
sekitarnya, terutama sesama manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dapat
memikirkan, mengelola dan memberdayakan segala potensi untuk kepentingan
kehidupan umat manusia menuju kesejahteraan adil dan makmur. Manusia dalam
berkomunikasi tentu harus memperhatikan dan menerapkan berbagai etika sehingga
terwujud masyarakat yang madani selamat dunia dan akhirat. Bahasa sebagai alat
komunikasi berpotensi untuk dijadikan sebagai sarana untuk mencapai suatu
keberhasilan dan kesuksesan hidup manusia, baik sebagai insan akademis maupun
sebagai warga masyarakat. Penggunaan bahasa yang tepat menjadikan seseorang
dalam memperlancar segala urusan. Melalui bahasa yang baik, maka lawan
komunikasi dapat memberikan respon yang positif. Akhirnya, dapat dipahami apa
maksud dan tujuannya.</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<b>Sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan</b></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi, bahasa berfungsi sebagai wahana untuk menyampaikan informasi dengan
cepat dan sekecil – kecilnya, sehingga kita dapat menguasai informasi tersebut.
Penggunaan bahasa pengantar pada buku-buku yang dipakai dalam memperkenalkan
ilmu pengetahuan dan teknologi.</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Sumber:</div>
<div style="color: blue; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<a href="http://adhitiannugraha.blogspot.com/2012/05/peranan-bahasa-indonesia-dalam.html">http://adhitiannugraha.blogspot.com/2012/05/peranan-bahasa-indonesia-dalam.html</a></div>
<div style="color: blue; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<a href="http://rahmatarifin93.wordpress.com/2011/09/25/peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia-secara-umum-ataupun-khusus/">http://rahmatarifin93.wordpress.com/2011/09/25/peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia-secara-umum-ataupun-khusus/</a></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<div style="color: blue;">
<a href="http://elnispero.wordpress.com/2011/01/27/peranan-bahasa-indonesia-dalam-penulisan-karya-ilmiah-dan-masalahnya/">http://elnispero.wordpress.com/2011/01/27/peranan-bahasa-indonesia-dalam-penulisan-karya-ilmiah-dan-masalahnya/</a></div>
<div style="color: blue;">
<br /></div>
<div style="color: blue;">
<br /></div>
<div style="color: blue;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Curriculum Vitae</b></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 9pt; text-indent: 0.5in;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 9pt; text-indent: 0.5in;">Data Pribadi</span></li>
</ul>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Nama
: Bayu Putra
Pratama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Tempat,
Tanggal Lahir : Ponorogo, 22 Maret 1992<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Jenis
Kelamin : Laki - laki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Agama
: Islam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Kewarganegaraan
: Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Alamat
: Perum,
Tamansari Bukit Damai blok c6/20<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> Desa
Curug, kec gunung sindur, Bogor<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Telephone
: 087876773373<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 9pt; text-indent: 0.5in;">Latarbelakang
Pendidikan</span></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Formal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">1998
– 2004 : SDN Gunung Sindur I Bogor<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">2004
– 2007 : SMPN Gunug Sindur I Bogor<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">2007
– 2010 : SMA Al-Hasra Depok<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">2010
– sekarang : Universitas Gunadarma Program
S1 Sistem Informasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Non
Formal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">2012 : Kursus Game Design <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 9pt; text-indent: 0.5in;">Kemampuan</span><span style="color: black; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 9pt; text-indent: 0.5in;"> </span></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">*
Programing Visual Basic, Pascal, Q-Basic, C++ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">*
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan
Internet)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">Demikian
daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggung
jawabkan. Atas perhatian bapak/ibu, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima
kasih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> Hormat
saya,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"> (Bayu Putra Pratama<o:p></o:p></span></div>
<br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<ol style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</ol>
</div>
Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-24928699967593321212012-03-24T14:26:00.002+07:002012-03-28T20:47:15.578+07:00Menganalisa Sistem Keamanan bank di Indonesia<div style="background-color: white; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Beberapa hari belakangan ini terjadi kasus pembobolan ATM di sejumlah bank besar Indonesia. </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Berawal dari kasus penjebolan mesin ATM BCA di Bali. Nasabah tiba-tiba kehilangan uang tanpa melakukan transaksi. Penjebolan ATM atau <i>skimming</i> sebenarnya sudah lama terjadi, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Bank-Bank di seluruh dunia terus berusaha menanggulangi kejahatan seperti ini. Yang jelas sistem keamanan harus bisa melampaui kelihaian para kriminal. Menurut Yanuar Rizky, pakar perbankan Indonesia, saat ini ada krisis kepercayaan nasabah dan bank-bank di Indonesia seharusnya </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">mulai memperbaiki sistem keamanannya.</span><span style="background-color: transparent; font-family: arial, helvetica, sans-serif;"> </span></div><div style="background-color: white; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="background-color: transparent; font-family: arial, helvetica, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a></div><div style="background-color: white; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="background-color: transparent;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Solusi</span></b></span></div><div style="line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><ul style="font-size: 15px; line-height: 21px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Melengkapi ATM dengan pengaman tambahan seperti anti-skimmer, pad cover dan kamera CCTV</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Mengganti teknologi kartu dari magnetic stripe ke chip card</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Memeriksa mesin ATM secara berkala, terutama adanya pemasangan alat-alat penyadap PIN</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Meningkatkan monitoring terhadap transaksi-transaksi yang mencurigakan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Mengaudit sistem keamanan secara rutin</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Mengedukasi dan mengingatkan nasabah akan pentingnya menjaga keamanan PIN</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white; font-size: 12pt;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Menyiapkan strategi keamanan jangka pendek, menengah dan panjang</span></span></li>
</ul><div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: #a64d79; color: #351c75; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="color: #002060; font-family: timesnewroman, serif; font-size: 13.5pt;"></span></div></div><div style="line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div style="line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Adapun dari pihak nasabah</span></b></div><div style="margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><ul style="line-height: 21px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Selalu waspada ketika bertransaksi di ATM untuk memperhatikan apakah ada alat skimmer ataupun penyadap lainnya<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Selalu menjaga kerahasiaan nomor PIN<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Mengupayakan bertransaksi di ATM yang ada di dalam cabang bank<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Secara berkala, misalnya 2-3 bulan sekali, mengganti PIN<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Memindahkan cara transaksi ke Internet banking yang menggunakan token, yang jelas lebih aman.</span></span></li>
</ul><div style="text-align: -webkit-auto;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: -webkit-auto;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><b>Dan pengurusan dan penambahan Infrastruktur dari pihak Bank.</b></span></div><div style="text-align: -webkit-auto;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><b><br />
</b></span></div><div style="text-align: -webkit-auto;"><div style="background-color: white; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Dunia perbankan Indonesia harus memperkuat infrastrukturnya. Jika melihat banyaknya kejadian seperti pembobolan ATM, perbankan Indonesia sebaiknya segera dilakukan audit sistem teknologi yang diterapkan seluruh perbankan. Kartu ATM yang ada saat ini masih belum cukup aman dari penggandaan kode rahasia.</span></div><div style="background-color: white; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Jika ingin lebih aman, seharusnya digunakan chip dalam kartu. Namun untuk menambahkan chip dalam kartu dibutuhkan dana yang besar, karena harganya mahal. Namun jika bank-bank Indonesia lebih peduli keamanan nasabah dari pada biaya produksi kartu dan strategi pemasaran luas, maka seharusnya kartu ATM bisa dibuat dengan sistem pengamanan yang lebih memadai.</span></div></div></div>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-33043001405671373522012-03-13T23:00:00.000+07:002012-03-13T23:00:12.083+07:00Di kala seorang pria harus memilih antara hoby, kebiasaan dan pacarTerkadang sering kali seorang wanita cemburu dan kesal dengan hoby dan kebiasaan seorang pria, mereka merasa seperti di nomor dua kan begitu pun dengan kebiasaan buruk seorang pria yang lebih sering di temui adalah kebiasaan merokok..Yup tahu sendiri hampir semua pria itu perokok walaupun ada juga yang tidak merokok..sebenarnya tergantung dari si wanita itu sendiri menyikapinya dan hoby yang biasanya tidak di sukai oleh para wanita adalah ketika seorang pria menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk bermain game. Sebenarnya masalah ini tidak perlu terlalu di ambil pusing..seharusnya para wanita dapat mengerti hoby dari pasangannya tersebut..toh kalau dia memang benar-benar menerima kita apa adanya dia juga harus mau menerima hoby kita apa pun resikonya..Tapi hal ini juga perlu kesadaran diri dari pihak sang pria, mau sampai kapan kalian nganggurin pasangan kalian????kasian broo hehehe... Jadi biar bagaimanapun kalian para pria mencintai hoby gaming kalian, kalian jg tidak bisa melupakan pasangan-pasangan kalian, jadi intinya biar semuanya seimbang laah..Hoby gaming ttp lancar, hubungan dengan si pacar juga ttp jalan :D Buat posting kali ini cukup segini dulu aja yaa..pegel ngetik lewat handphone brooo (ˇ_ˇ’!l)Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-59341600854587978702012-03-08T13:54:00.002+07:002012-03-13T22:58:49.761+07:00Gigi Geraham BungsuSakit gigi memang bener-bener nyiksa, beberapa hari yg lalu gue baru aja sakit gigi, penyakit yang udah lama banget ga gue rasain lagi semenjak TK dan gigi yang terasa sakit bgt itu adalah gigi geraham bungsu gue yang paling belakang, kalau kata banyak orang nih ya gigi geraham bungsu itu emang tumbuhnya belakangan dan biasanya baru terasa sakit atau ada keanehan pada gigi biasanya pada umur 18+.<br />
<br />
Udah seminggu gue ga bisa makan nasi, tiap hari cuma bisa makan bubur atau sereal..sumpah nyiksa banget gue jadi ga bisa ngerasain makanan favorit gue lagi.<br />
<br />
Cukup segini dulu deh curhatan gue mengenai sakit gigi yang gue derita ini :D<br />
<br />
Walaupun ga ada informasi apa2 dalam postingan gue kali ini..tapi ada yang bilang kalau di saat kita lagi banyak masalah atau ada sedikit unek-unek dan ga ada teman untuk di ajak sharing atau curhat jejaring social atau blog lah pelarian kita..ahahaha<br />
<br />
<div style="clear: both; font-size: xx-small; text-align: center;">Published with Blogger-droid v2.0.4</div>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-9930674532688038742011-12-29T21:05:00.001+07:002012-03-08T17:34:58.422+07:00Cara Root handphone Galaxy Mini (Froyo dan Gingerbread)Tutorial saat ini akan membahas bagaimana cara Root handphone Galaxy Mini teman2 semua :D<br />
sebenarnya sih udah pegel banget ni jari tangan tapi demi temen2 semua saya bela2in deh :')<br />
Tapi sebelumnya saya ingin ngasih tahu teman2 kalau hp kamu sudah di ROOTED berarti akan hilang garansi dari pabrik. Tapi jangan panik hp yang sudah di ROOTED bisa di UNROOTED kembali :D<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
oke langsung saja ke tutorialnya :<br />
<br />
<ol><li>download file <a href="http://www.mediafire.com/?gakbyi443e8p4gz">update.zip</a>, setelah di download letak kan di memory eksternal dan jgn di masukan ke dalam folder. biar lbh mudah mencarinya.</li>
<li>masuk ke recovery mode (tahan tombol HOME + tombol POWER bersamaan).</li>
<li>pilih apply update from sd card (gunakan tombol volume untuk pilih2 dan tombol home untuk ok).</li>
<li>pilih file update.zip.</li>
<li>setelah selesai akan kembali ke menu utama, dan pilih reboot now.</li>
<li>cek applikasi di hp kamu apa sudah ada aplikasi super user (icon lambang tengkorak) atau belum, jika sudah berarti galaxy mini mu sudah di ROOTED.</li>
</ol><div>atau kamu ingin yang lebih praktis berikut tutorialnya (khusus froyo):</div><div><ol><li>Download software <a href="http://www.mediafire.com/?3z5njntui9f3k7x">SuperOneClick</a>.</li>
<li>instal driver galaxy mini (kies)</li>
<li>set galaxy mini ke adb mode (menu > pengaturan > aplikasi > perkembangan > mendebug usb (di centang)).</li>
<li>colok ke komputer.</li>
<li>matikan dahulu antivirusnya.</li>
<li>jalankan superoneclick pilih "root", tunggu sampai selesai.</li>
<li>done.</li>
</ol><div>tutorial (khusus Gingerbread):</div></div><div><ol><li>download superoneclick versi terbaru <a href="http://www.multiupload.com/QWMM967EU0">di sini</a>.</li>
<li>langkah2nya sama seperti ROOTED froyo yang di atas.</li>
</ol><div>sudah bisa root untuk versi Gingerbread versi 2.3.5 & 2.3.6</div></div><div><br />
</div><div>sekalian aja deh cara UNROOTED Galaxy Mini nya :</div><div><ol><li>buka software superoneclick.</li>
<li>colok galaxy mini ke komputer/laptop.</li>
<li>setelah itu klik UNROOTED.</li>
<li>done, galaxy mini kamu sudah berhasil di UNROOTED jadi tidak perlu khawatir untuk kehilangan garansi pabrik :D</li>
</ol></div><div>berikut tampilan software superoneclick biar teman2 semua yakin begitu mudahnya untuk ROOTED handphone galaxy mini :</div><div><br />
</div><div><div style="margin: 5px;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><i><span style="font-weight: bold;">KLIK </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" type="button" value="Show" /></div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div style="display: none;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhby2e_8ync7ra5fAPFEytKdbb0zSrUphEBJJQLXdtlF_MMSi2MTH6Rj2mBrKPn7Asn7oIIobnee1FemKcgDJ4JzraE9Js7dSNfd1SZfv7OTFVDh0hYQ9ra9ElchcU5NPPqbwm4KgblGUGq/s1600/superoneclick.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhby2e_8ync7ra5fAPFEytKdbb0zSrUphEBJJQLXdtlF_MMSi2MTH6Rj2mBrKPn7Asn7oIIobnee1FemKcgDJ4JzraE9Js7dSNfd1SZfv7OTFVDh0hYQ9ra9ElchcU5NPPqbwm4KgblGUGq/s320/superoneclick.jpg" width="320" /></a></div><br />
</div></div></div></div><div><br />
</div>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-62185395614135025252011-12-29T20:08:00.000+07:002011-12-29T20:08:30.062+07:00Tutorial overclock handphone Android Galaxy MiniSaya akan share cara overclock Galaxy Mini, tapi sebelumnya lebih baik kamu membaca beberapa hal di bawah ini :<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: center;"></div><div style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;"><b><span style="font-size: medium;">Kamu tahuu apa itu arti overclock?</span></b></div><b><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;">buat yg belum tahu, overclock itu artinya memaksa prosesor untuk jalan diatas kemampuanya, yg artinya bisa terjadi hal2 atau kesrusakan pada device nya, jadi tolong lakukan dengan pemikiran tahu akan resikonya.</span></b><br />
<div style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><br />
</span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;"><b><span style="font-size: medium;">Apakah overclock itu aman?</span></b></div><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><b>a</b></span><b style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;">man atau tidaknya ada di dalam diri kita sendiri, sampai sejauh mana kita bisa menilai titik maksimal device yang kita gunakan. Kalau kita maksa melebihi kemampuan maksimal dan terus dipaksa, akibatnya bisa kerusakan permanen di hardwarenya. Resiko dari overclock itu sendiri adalah, ketidak stabilan sistem dan kerusakan hardware ataupun software berawal dari ketidakstabilan itu.</b><br />
<div style="text-align: center;"><b style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><br />
</b></div><div style="text-align: center;"></div><div style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;"><span style="font-size: medium;"><b>Kok Overclock bisa bikin software ama hardware rusak (atau memperpendek umur hardware) ?</b></span></div><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><b>inget!! overclock itu bisa bikin sistem ga stabil, mulai dari hardware sampe software, kalau hardware bakalan ada efek kenaikan suhu ama lebih boros daya, kalau software jalur data nya bisa tidak lancar... sekarang coba dipikir, kalau ketika HP lagi prosesing data trus tiba2 restart kan softwarenya bisa rusak, atau ketika sedang ngontrol hardware trus tiba2 restart, aplikasi penterjemah bahasa hardwarenya bisa rusak... ( sekali lagi, ini bisa terjadi kalau dipaksa jalan di atas titik maksimal)</b></span> <br />
<div style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><b><br />
</b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;"><span style="font-size: medium;"><b>Hal2 yg harus di perhatikan pada saat Overclock</b></span></span> </div><div style="text-align: left;"></div><ol><li><b style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;">Kernel di sini hanya untuk Galaxy Mini Froyo ,jadi kalau mini kamu sudah Gingerbread jangan harap bisa overclock pake kernel ini.</b></li>
<li><b style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;">Galaxy mini harus sudah di root,kalau belum boleh masuk ke sini : <a href="http://iqbal244-android.blogspot.com/2011/06/tutorial-root-galaxy-mini.html" style="color: #351c75; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: none;">tutorial root galaxy mini</a> </b></li>
<li><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;"><b>Jangan lupa taruh SetCpu di mem internal dan jangan di external, karena klo tiba2 hp bootlop kita bisa cepat2 masuk ke setcpu lalu menurunkan max prosesor. </b></span> </li>
<li><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;"><b>Kalau bisa setcpu di taruh di homescreen. </b></span></li>
<li><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;"><b>Teman2 sekalian harus tahu resiko dari Overclock.</b></span></li>
<li><span style="background-color: white; font-family: 'Paytone One'; font-size: 13px; line-height: 20px;"><b>Jangan lupa baca doa sebelum mengikuti tutorial di bawah ini..Selamat mencoba.. :D</b></span></li>
</ol><div style="text-align: -webkit-auto;">Tutorial:</div><div style="text-align: -webkit-auto;"><ol><li>Download file yang di perlukan <a href="http://www.mediafire.com/?qvqsdyehc1wz8se">TASS.ops</a>, <a href="http://www.mediafire.com/?o88uondv9en5kd8">Odin Multi Downloader</a>, <a href="http://www.mediafire.com/?dytgi486odag8uh">TASS_OC.7z</a>.</li>
<li>Extract file <b>TASS_OC.7z.</b></li>
<li>Jalanin applikasi Odin Multin Downloader.</li>
<li>Klik tombol OPS dan pilih file Tass_v1.0.ops</li>
<li>klik tombol PDA dan pilih file <b style="background-color: white; font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: italic;">CODE_S5570DXKA8_REV02_OC.tar.md5</b></li>
<li>Nyalain galaxy mini ke download mode (Center key + Vol down key + Power key)</li>
<li>Saat udah ke detect di odin klik tombol start.</li>
<li><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Tunggu sampai saat flashing selesai dan instal applikasi setcpu atau sejenisnya.</span></li>
</ol><div><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Note: di saat hp hang atau restart berarti hp tidak kuat di frekuensi tersebut, coba turunin bertahap sampai hp stabil di frekuensi tersebut.</span></div><div><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span></div><div><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">capek juga yaa ngetiknya (-_-")</span></div><div><span style="font-family: verdana, geneva, lucida, 'lucida grande', arial, helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">sekian dulu deeh...mau makan malem lapaaarr :p</span></div></div>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-3415779576757496872011-12-29T14:37:00.000+07:002011-12-29T15:39:50.164+07:00Tutorial upgrade handphone android menggunakan Custom ROMBahan-bahan yang harus di persiapkan:<br />
<div><ol><li>Download ClockWorkMod Recovery <a href="http://www.mediafire.com/?zb2xvhktd0xd7w0">di sini</a>.</li>
<li>Download Odin Multi Downloader <a href="http://www.mediafire.com/?o88uondv9en5kd8">di sini</a>.</li>
<li>Download TASS.ops <a href="http://www.mediafire.com/?qvqsdyehc1wz8se">di sini</a>.</li>
<li>Download Custom ROM CyanogenMod 7.2 RC4 <a href="http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=1344440">KLIK</a>.</li>
</ol><div>untuk berbagai macam pilihan Custom ROM silahkan kunjungi forum berikut di <a href="http://forum.xda-developers.com/">xda.developers</a>.</div></div><div><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div>Tutorial:</div><div><ol><li>Buka Odin Multi Downloader</li>
<li>Pilih Tass_v0.1.ops. (merah)</li>
<li>Ceklis pilihan one package. (biru)</li>
<li>Pilih Tass-Recovery-cwm.tar pada one package. (hijau)</li>
<li>Tekan start untuk mulai flashing.</li>
</ol><div>untuk lebih mudah ini adalah screenshot dari tutorial di atas:</div></div><div><div style="margin: 5px;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><i><span style="font-weight: bold;">KLIK </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" type="button" value="Show" /></div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div style="display: none;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8I5ZMxz0PZRiqltmabqTtZvigGZ4I7Gal-sWRFSa4t6IukyboMnuHF1-q8p6S_WsnRbX00lB4Ke9fz1K19amA50Lcu5JE9sgbUwPbbEY-SvyiHcI-DvFCW6mMTTNx1jV3Sy4rS4ApJCJ_/s1600/Untitled3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8I5ZMxz0PZRiqltmabqTtZvigGZ4I7Gal-sWRFSa4t6IukyboMnuHF1-q8p6S_WsnRbX00lB4Ke9fz1K19amA50Lcu5JE9sgbUwPbbEY-SvyiHcI-DvFCW6mMTTNx1jV3Sy4rS4ApJCJ_/s320/Untitled3.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
</div></div></div></div><br />
Tunggu sampai beberapa menit hingga muncul tulisan PASS.<br />
<br />
Sekarang saatnya untuk Flash Custom ROM:<br />
<br />
<ol><li>Jika sudah mendownload Custom Rom copy dan letak kan di SD card.</li>
<li>Reboot handphone dan masuk Recovery mode (tekan tombol HOME + tombol POWER secara bersamaan).</li>
<li>Pilih Instal zip form SD card.</li>
<li>Pilih choose from SD card.</li>
<li>Pilih Custom ROM yang anda download.</li>
<li>Pilih Yes - Instal update.</li>
<li>Tunggu sampai Instalasi selesai.</li>
<li>Pilih Reboot system.</li>
</ol><div><span style="color: red;">Sangat di saran kan untuk wipe data dan chace setelah instalasi!!</span><br />
SELESAI...<br />
<span style="color: red;"><br />
</span><br />
Screenshot tampilan CyanogenMod 7.2 RC4:<br />
<br />
</div><div><div style="margin: 5px;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><i><span style="font-weight: bold;">CyanogenMod 7.2 RC4 </span></i><input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" type="button" value="Show" /></div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div style="display: none;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz4JKAhkYUsz9sh4Q5jNOs4inQT1VjW_XIsUPYqtn4IbVkaliq77mWzMyREN5GHHP9iQxUHAa8mGmETaC1crmEsDI9RflBQi5BGG4ZcdWCup1uoZ997RWH5SKPPrmrplD-XdradtbfteY-/s1600/shot_000006.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz4JKAhkYUsz9sh4Q5jNOs4inQT1VjW_XIsUPYqtn4IbVkaliq77mWzMyREN5GHHP9iQxUHAa8mGmETaC1crmEsDI9RflBQi5BGG4ZcdWCup1uoZ997RWH5SKPPrmrplD-XdradtbfteY-/s320/shot_000006.png" width="256" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt058PJZzji76SL-7usydPoQP4gXrlCfcNcVFl0m_pZ_mSl_jDc1aeqrsDPzp3CErPpCXb6zxFL1X28hwn2WdjQXyw1XbgU5xw87IUmV10oaM6OS7j6qyMvCXnwcJYxbDBoygmDFkxAM9-/s1600/shot_000008.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt058PJZzji76SL-7usydPoQP4gXrlCfcNcVFl0m_pZ_mSl_jDc1aeqrsDPzp3CErPpCXb6zxFL1X28hwn2WdjQXyw1XbgU5xw87IUmV10oaM6OS7j6qyMvCXnwcJYxbDBoygmDFkxAM9-/s320/shot_000008.png" width="256" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLe-gQVyUYpJnCLPozleNTdgT3cvuNnckm8uMdjQMM1jEa7FaFc5SBSKYslHChWLbZsZdNguFnZif9n3IDz6M6onbaSTRDmXgY3MhaCRM-54dKzN3UQyQ9bXtPGOTGCHNgUMmR-e5UTyaw/s1600/shot_000015.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLe-gQVyUYpJnCLPozleNTdgT3cvuNnckm8uMdjQMM1jEa7FaFc5SBSKYslHChWLbZsZdNguFnZif9n3IDz6M6onbaSTRDmXgY3MhaCRM-54dKzN3UQyQ9bXtPGOTGCHNgUMmR-e5UTyaw/s320/shot_000015.png" width="256" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcMjy05QxoiGelJIJq52XRtIUVxWeR9A28BzDTaIvIJCzLJdfkqBHPDkC5OF9PD47yv-4o0gbuxgVjbe_J-lpJHlvx3D7qGJhFqQZlTSi5x0pQ1yBBRC4yOHk7bt1a2qX3kbcPWcocDQAu/s1600/shot_000007.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcMjy05QxoiGelJIJq52XRtIUVxWeR9A28BzDTaIvIJCzLJdfkqBHPDkC5OF9PD47yv-4o0gbuxgVjbe_J-lpJHlvx3D7qGJhFqQZlTSi5x0pQ1yBBRC4yOHk7bt1a2qX3kbcPWcocDQAu/s320/shot_000007.png" width="256" /></a></div><br />
</div></div></div></div><br />
Untuk gambar nomor 4 itu adalah tampilan kemampuan untuk overclock.<br />
selanjutnya mungkin saya akan share cara utuk overclock handphone android :DBayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-65903843552009219232011-12-29T13:53:00.000+07:002011-12-29T13:54:11.163+07:00Apa itu Custom ROM untuk Android?Mungkin teman-teman pernah mendengar istilah Custom ROM untuk handphone android..atau mungkin masih ada juga yang belum pernah tahu apa itu Custom ROM untuk handphone android.<br />
Di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu Custom ROM.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Custom ROM adalah File System Firmware perangkat handphone atau tablet pc yang berbasis kan Operating System Android yang di modifikasi serta dikustomisasi sesuai keinginan (Custom Developer). Tentu saja kelebihan dan kekurangan dari setiap Custom ROM.<br />
<br />
Kelebihan:<br />
<br />
<ul><li>Penggunaan RAM pada handphone menjadi lebih seikit. Jadi tidak perlu kuatir jika handphone anda menjadi lambat performanya karena terlalu banyak menginstal aplikasi.</li>
<li>Tampilan pada handphone Android mu juga akan berubah menjadi lebih bagus tentunya.</li>
<li>Adanya fitur setting 2G only dan 3G only (untuk handphone samsung galaxy mini).</li>
</ul><div>Kekurangan:</div><div><ul><li>Sudah hampir seminggu ini saya menggunakan Custom ROM belum menemukan kekurangan atau bug di handphone saya.</li>
<li>Untuk batere mungkin agak sedikit menjadi lebih boros. Tapi masih bisa di siasatin menggunakan aplikasi Juice Defender (Market).</li>
</ul><div>Sekian dulu penjelasan Custom ROM untuk handphone android. Selanjutnya saya akan memposting tutorial untuk upgrade handphone menggunakan Custom ROM.</div></div>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7806698527161552991.post-85500837254279458492011-11-23T20:09:00.000+07:002011-11-23T20:10:14.074+07:00Sistem berkasSistem berkas adalah merupakan penyimpanan online serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi Salah satu cara untuk melindungi berkas dalam komputer kita adalah dengan melakukan pembatasan akses pada berkas tersebut. Pembatasan akses yang dimaksudkan adalah kita, sebagai pemilik dari sebuah berkas, dapat menentukan operasi apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna lain terhadap berkas tersebut. Pembatasan ini berupa sebuah permission atau pun not permitted operation, tergantung pada kebutuhan pengguna lain terhadap berkas tersebut. Di bawah ini adalah beberapa operasi berkas yang dapat diatur aksesnya:<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<ul><li>Read: Membaca dari berkas</li>
<li> Write: Menulis berkas</li>
<li> Execute: Meload berkas kedalam memori untuk dieksekusi.</li>
<li> Append: Menambahkan informasi kedalam berkas di akhir berkas.</li>
<li> Delete: Menghapus berkas.</li>
<li> List: Mendaftar properti dari sebuah berkas.</li>
<li> Rename: Mengganti nama sebuah berkas.</li>
<li> Copy: Menduplikasikan sebuah berkas.</li>
<li> Edit: Mengedit sebuah berkas.</li>
</ul>Selain operasi-operasi berkas diatas, perlindungan terhadap berkas dapat dilakukan dengan mekanisme yang lain.<br />
macam-macam sistem berkas :<br />
<ol><li> Hardisk : sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.</li>
<li> flashdisk : alat penyimpan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi.</li>
<li> Optical disk : Tempat untuk menyimpan sejumlah data dari hasil dari input disebut dengan media simpan elektronik atau dalam bahasa komputernya disebut drive.</li>
</ol>Bayu putrahttp://www.blogger.com/profile/16821714070637506302noreply@blogger.com0